YOURS 3; BOTH OF US (ON GOING)

20

Picture Cover Chapter 20 : Reiza Dainendra Evrard

YOURS
Both of Us

Arzachel (Bright) x Reiza (Liu)

Originally by Aframscha

🌵🌵🌵

Reiza terlihat tak peduli akan Jihan yang sekian tahun menghilang. Tidak ada kontak ataupun media sosial yang dapat dihubungi. Pun anggota basket di grup nya juga menganggap Jihan menghilang bak ditelan bumi.

Namun di lubuk hati paling dalam dan intuisinya yang tajam, ada sesuatu yang membuat Jihan menutup diri dari dunia. Pekerjaan Reiza terlalu padat untuk sekedar mengurusi perihal sahabatnya yang menghilang. Bukan berarti ia tak memiliki akses ke keluarga Jihan, akan tetapi butuh episode berlanjut untuk mengurusinya hingga tuntas.

Jika mengingat harta kekayaannya saat ini, bukan tak mungkin untuk mencari seorang Jihan dengan uang dan kekuasaannya. Namun, haruskah seperti itu? Sedang Reiza lebih senang menginvestigasi sendiri. Ia hanya menunggu waktu yang tepat, untuk menemukan Jihan yang badannya segede gaban. Andaikan Jihan mati, pasti berita duka itu akan sampai di telinganya. Tanpa harus ia yang dahulu mencari tahu.

Lagipula, apakah mencari Jihan sedarurat itu?

🌵🌵🌵

"Aku mau mancing Jihan, siapa tahu keluar persembunyian. Mau nyumbang?" Tanya Reiza pada suaminya tanpa mengalihkan tatapannya dari layar ponsel di genggamannya. Ia menscroll layar, melihat-lihat mobil sport keluaran tahun ini sebagai simbol hadial ulang tahun Jihan ke-30.

"Ride me two rounds and I'll pay the car for him." Suara lirih Arzachel menggelitik di daun telinga Reiza yang membuatnya mengedikkan bahunya untuk menutup telinga karena geli.

Reiza tahu ia lebih dari mampu untuk membeli puluhan pesawat jet sekalipun dengan uangnya sendiri. Meski begitu Reiza si hemat tidak pernah berubah, jika bisa menggunakan uang suaminya di luar uang bulanan maupun uang pribadi hasil kerjanya, mengapa harus meraih kocek sendiri.

Tapi syarat yang diberikan Arzachel bukan hal sulit sebenarnya, dimana jadwal mereka berhubungan suami istri selalu ada setiap minggunya. Namun mengingat tenaganya yang terkuras banyak melayani suaminya sejak beberapa jam yang lalu, Reiza mager.

"I'll ride you once and you ride me back." Reiza memberi penawaran. Ia masih harus memulihkan tenaganya untuk membereskan kamar mereka dan memasak. Reiza memerhatikan Arzachel yang bangkit dari ranjang, memakai boxer yang tergeletak di lantai dengan kilat kemudian menuju kamar mandi sejenak. Reiza menghembuskan nafas berat sembari melirik punggung telanjang suaminya. Kemudian menyusul ke kamar mandi.

🌵🌵🌵

"Setelah pemeriksaan audit di Jakarta aku mampir ke rumah Jihan. Seminggu di Jakarta boleh?" Tanya Reiza yang berada dalam dekapan suaminya. Dua ronde yang dijanjikan Reiza belum dimulai. Arzachel masih betah menyusu meski payudara Reiza sudah tak sepadat saat si kembar masih menyusu.

Terkadang gesekan gigi Arzachel di kulit dadanya menimbulkan ringisan tertahan. Kaki Reiza mengangkang di antara tubuh Arzachel. Penisnya tertindih otot perut sang suami, dan tiap gerakan tubuh Arzachel di bawahnya membuat Reiza beberapa kali meloloskan desahan karena tak kuat menahan sensasi geli.