Prolog

15 5 6
                                    


Pandangan Tentang Dunia

Mungkin terlalu tiba-tiba untuk menanyakannya, tetapi jawablah dengan serius.

Apakah dunia ini adalah dunia yang adil bagi semua manusia?

Belakangan ini masyarakat sering berbicara tentang keadilan, kesataraan, dan hal-hal lainnya. Orang-orang menyebut bahwa pria dan wanita memiliki kedudukan yang sama. Orang miskin dan orang kaya harus diperlakukan setara. Begitulah dunia yang adil bagi masyarakat.

Apakah benar seperti itu?

Pria dan wanita adalah dua makhluk yang berbeda. Orang miskin dan orang kaya merupakan dua kedudukan yang tidak sama. Artinya keduanya tidak dapat dikatakan sama. Tidak dapat dikatakan setara.

Masyarakat mulai berpikir tentang keadilan dunia ini. "Apakah ini adalah dunia yang adil bagi seluruh makhluk? Apakah keadilan ada bagi setiap orang? Atau apakah keadilan itu hanyalah pandangan belaka yang tidak dapat direalisasikan alias omong kosong saja?"

Bagaimana menurut kalian?

Apakah kalian masih menganggap bahwa dunia ini adalah dunia yang adil?

Manusia merupakan makhluk yang berbeda tiap individunya. Mereka memiliki pola pikir dan sudut pandang yang berbeda-beda.

Walaupun Tuhan menciptakan manusia itu setara satu sama lain, hal tersebut dilanggar oleh manusia. Hukum dan peraturan yang diberlakukan manusia membuat manusia itu sendiri tidaklah setara. Masing-masing manusia memiliki peran yang berbeda. Sebagai contoh, seorang yang pandai dapat menjadi insinyur dan seorang yang kuat dapat menjadi tukang. Semua itu ditentukan oleh bakat dan kelebihan yang dimiliki tiap-tiap individu. Semakin tinggi bakat tersebut dinilai, semakin tinggi nilai keadilan yang akan didapatkannya.

Namun, bagaimana dengan manusia yang tidak memiliki bakat. Apakah keadilan berlaku pada mereka?

Apa jawaban yang pasti? Apakah mereka mendapatkan keadilan atau tidak?

Pertama-tama, apakah memang ada manusia yang tidak memiliki bakat?

Jawabannya adalah tidak. Tidak ada manusia yang tidak memiliki bakat. Yang membedakan hanyalah tinggi rendahnya nilai bakat tersebut. Namun bakat yang bernilai rendah pun dapat tetap bersaing dengan yang tinggi. Ya, melalui kerja keras. Usaha. Setiap keringat yang dihasilkan untuk terus berjuang. Semua manusia memiliki akal untuk berpikir untuk tidak menyerah. Mereka terus berkeja keras untuk menutupi kekurangan mereka masing-masing sehingga dapat menundukkan orang yang memiliki bakat yang lebih tinggi dari mereka.

Tapi itu merupakan hal yang tidak pasti. Tidak semua kerja keras dapat menang melawan bakat. Beberapa hal tidak dapat hanya dikalahkan melalui kerja keras belaka saja. Insting, pemahaman, intelektual, dan hal lainnya. Semua itu diperlukan dan dikombinasikan dengan kerja keras agar dapat menundukkan bakat.

Bagaimana jika telah melakukan semua itu namun tetap tidak dapat mengalahkan bakat?

Jawabannya hanya ada dua. Pertama, itu adalah batas yang tidak dapat dilewati melalui kerja keras saja. Kedua, tidak berusaha cukup keras.

Jadi, setelah membahas sekian banyak hal, kembali ke pertanyaan awal.

Apakah dunia ini merupakan dunia yang adil?

Menurutku tidak. Keadilan hanyalah suatu kata yang penuh dengan kebohongan dan tipu muslihat.

Lalu apakah ini adalah dunia yang tidak adil?

Itu juga tidak dapat diterima begitu saja. Aku terus berpikir keras tentang hal tersebut untuk mencari suatu pemahaman baru.

Apakah dunia ini adalah dunia yang adil atau dunia yang tidak adil?

Pikirkanlah hal tersebut dalam benak kalian masing-masing.

Bisakah Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang