🍃 Side Story of Party

282 41 1
                                    

🌸
___________________________

🍁


Side Story of Party


🍁
_____________________

Hana memandang undangan pesta ulang tahun yang kemarin diberikan Lixy. Katanya, itu birthday party kekasih Hyunjin. Padahal Hana tidak begitu akrab dengan gadis itu. Ia hanya bertemu sekali itupun tak sengaja.

Setelah tadi malam melalukan pengintaian gila dengan sahabatnya hanya untuk melihat Minho tanpa seragam dari dekat, besok malam ia akan kembali bertemu pemuda itu di pesta Yena. Lixy bilang Minho juga diundang. Tentu saja, ia 'kan sahabat Hyunjin, kalau Hana yang bukan siapa-siapa saja bisa diundang, tidak mungkin orang terdekatnya dilupakan.

Hana ingin mengajak Lixy untuk mencari kado bersama, sayangnya Changbin sudah lebih dulu memonopoli sahabatnya. Hana jadi tak bisa protes jika yang membawa Lixy adalah pacarnya.

Akhirnya Hana pergi mencari kado seorang diri. Saat sedang berada di toko aksesoris, ia tak sengaja menabrak seseorang.

"Oh? Kim Seungmin!"

Pemuda itu yang tak lain adalah Seungmin juga terkejut. "Hana? Sedang apa di sini?"

"Ah, aku sedang mencari kado. Temanku ulang tahun besok malam."

Seungmin tampak mengernyit bingung. "Teman? Siapa?"

"Kalau kuberi tahu juga kau tidak akan tahu. Ehm---kau sendiri sedang apa di sini?"

Ayolah, Hana cukup terpesona dengan penampilan si kutu buku saat di luar sekolah begini.

Kenapa Seungmin terlihat begitu tampan, astaga!

"Aku juga mencari kado untuk hadiah ulang tahun temanku."

"Siapa?"

"Yena. Namanya Jung Yena, teman SMP dulu. Kau mungkin takkan kenal."

"Tunggu! Jangan bilang---"

"Pacarnya Hyunjin," sahut Seungmin santai. Hana menganga keget buat Seungmin terkekeh melihatnya.

"Kenapa kaget begitu?"

"Tidak, aku hanya tak percaya saja, kita sedang mencari kado untuk orang yang sama."

"Benarkah?"

"Iya!"

"Kalau begitu, mau mencari kado bersama?"

Karena tujuan mereka sama, Hana dan Seungmin memutuskan untuk mencari kado bersama.

"Kau lelah?" tanya Seungmin buat Hana menggeleng pelan lalu tersenyum lucu.

"Tidak, aku baik-baik saja."

Mereka keluar toko lalu berjalan menuju mini market. Duduk di salah satu bangku yang tersedia.

Seungmin segera masuk lalu kembali dengan dua botol susu coklat di genggaman.

"Untukmu, biar makin tumbuh ke atas," ledeknya buat Hana mendengus namun sedetik kemudian terkekeh. Temannya ini baik sekali. Padahal Hana sudah jahat dengan menolak perasaannya mentah-mentah.

"Hana," panggil Seungmin.

"Hm?"

"Karena tujuan kita sama, bagaimana kalau besok malam kujemput, kita berangkat bersama."

"Eh? Apa tidak merepotkanmu?"

"Tidak, aku justru senang. Kau sendiri tahu aku tidak pandai bergaul jadi tidak punya teman untuk diajak pergi bersama." Hana memandang Seungmin kasihan. Kalau tidak dengan dirinya, dengan siapa Seungmin pergi? Lagi pula Hana juga tak mungkin mengajak Lixy karena sahabatnya itu pasti berangkat bersama Changbin. Akhirnya ia mengangguk mengiyakan ajakan si kutubuku tampan itu.

Dear Mantan [ Minsung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang