prologue

1.8K 243 45
                                    

Note :

Play lagunya ketika ada aba-aba, biar feelnya lebih kerasa 😊

Y/n : your name
S/n : surname (nama keluarga)
H/c : hair color (warna rambut)
E/c : eye color

Warning : cringe, bahasa tidak baku bercampur dengan bahasa baku.

: ̗̀➛ enjoy reading !

(Y/n) POV

Namaku (y/n) (s/n), dan aku bodoh binti t*lol.

...apaansih.

Si g*blok~
Si g*blok~

Namaku (y/n) dan aku sudah lulus SMA. Aku masih sering dibully oleh teman-teman SMA-ku karena aku masih belum kuliah.

Yap, seperti yang kubilang aku ini bodoh.

Kedua orang tuaku menaruh harapan tinggi padaku, dan aku menghancurkannya. Aku tidak peduli, toh aku juga stress dipaksa belajar terus. Pekerjaan akan terasa ringan kalau tidak dikerjakan.

Jangan ditiru, itu kelakuanku -ardith

Saking stress nya, aku pernah kepikiran untuk bunuh diri. Tapi ngga jadi sih :D

Aku adalah perempuan yang baik dan peduli pada orang lain. Nggak bohong kok. Tapi, aku sebenarnya agak aneh.

Aku agak kesepian, aku sering mencari konten lucu seperti meme di media sosial untuk membuatku tertawa, karena itulah aku aneh. Aku sering tertawa sendiri di kamar ketika menatap layar hp. Itu sifatku selain yang baik-baik.

Ngomong-ngomong, sekarang aku sedang liburan. Kemana? Ke hongkong.guck

Aku dan keluargaku sedang camping. Jujur, ini pertama kalinya aku camping selain dalam rangka pramuka sekolah. Gatau harus senang apa ngga. Aku takut gelap, tapi juga senang suasana kaya gini. Oiya, orang lain juga ada yang camping disini. Banyak tenda-tenda lain di sekitar kami. Tempat ini memang sering dijadikan tempat camping keluarga.

Aku, ibu dan ayahku sedang berkumpul diluar tenda. Kami membawa kompor khusus camping, makanya kami memasak disini.

Apa yang aku masak?

Indomie :D

Akhirnya indomieku jadi. Hmm, bau bumbu yang masuk ke indera penciumanku, nikmat~

Aku pun makan mie dengan lahap. Cuma sebentar, langsung habis.

"Aku tidur duluan ya bu, yah. Udah ngantuk..."

"Habis makan jangan dulu tidur hei." Tegur ayahku.

Ya sudah, aku akhirnya nunggu makanannya turun ke usus :)

「 Play song : Betrayed | Raya and the last dragon 」

Author POV

Malam pun tiba. Setelah ke toilet, (y/n) tidur di tenda bersama orangtuanya.

"Hoam..." (Y/n) menguap ditengah tidurnya yang nyenyak.

Mimpi apa dia? Hmmm mungkin mimpi pacaran sama karakter film badass seperti mafia. Dia kan tukang halu, ups. Hidup tanpa halu rasanya hampa.

"Hng... Ke ke ke.." tawanya.

(Y/n) tidur dengan nyenyak dan nyaman. Secara tidak sengaja, dia terbangun jam 1 malam. Awalnya dia biasa saja dan hendak pergi tidur kembali, tetapi dia merasa aneh.

Dia merasa, ada sepasang mata yang mengawasinya. Dia pikir itu hanya perasaan takut karena malam itu sunyi, tapi ternyata lebih parah.

Keringat mulai bercucuran di pelipisnya. Badannya bergetar hebat karena ketakutan, tetapi dia tidak berani bergerak kearah manapun. Badannya lurus dan menghadap keatas. Menolehkan mata pun takut, apalagi menghadap ke samping.

Napasnya semakin memburu ketika dia merasa ada sesuatu didekat tendanya. Seperti seekor makhluk yang sangat besar.

Dia pun memberanikan diri untuk duduk. Tepat saat dia duduk...

Suara sirine yang sangat kencang berbunyi. Saking kencangnya, mungkin semua orang bangun karena suaranya.

"Perhatian! Di area camping terdapat jinn gila yang berkeliaran! Waspada bagi anda dan keluarga anda!" Suara orang terdengar dari speaker diluar.

Saat itulah diluar terdengar suara teriakan dan suara orang berlarian.

Ji-jinn gila...! (Y/n) pun ikut panik.

"(Y/n), ayo lari! Keluar dari sini!" Ayah dari gadis itu memegang tangan kanannya dan menariknya keluar. Ibunya pun memegang tangan kirinya. Begitu keluar dari tenda, pemandangannya mengerikan.

Darah menggenang dan potongan tubuh dimana-mana. Potongan tubuh itu terpisah-pisah dan ada beberapa yang sudah remuk.

"Hi... Hiiih!" Gadis itu terkejut, shock sampai hampir menangis. Bahkan mungkin hampir pingsan.

Keluarga kecil itupun berlari mencari tempat yang aman, berharap jinn itu tidak mengejar mereka.

Ekspetasi tak seindah realita.

Jinn gila yang ukurannya besar itu menginjak tubuh sang ayah sampai suara tulang patahnya terdengar.

"AAAAAAKH!"

A/n : bayangin sendiri deh wujud jinn-nya 🤧

"AYAAAAH!!" Y/n berteriak.

"(Y/n), lari!" Sang ibu berteriak. Wanita itu mendorong anaknya sejauh mungkin. Jika dia tidak selamat, setidaknya anak gadisnya harus.

(Y/n) berteriak. "Ibu, ayo lari! Apa yang ibu tunggu?!"

"Selamatkan dirimu, (y/n). Ibu menyayangimu. Maafkan ibu karena selama ini telah memaksamu belajar sampai kau stress. Kalau seandainya waktu bisa terulang, ibu pasti akan memperlakukanmu lebih baik sejak awal." Itu kata-kata terakhirnya, sebelum dia ikut terinjak jinn itu.

(Y/n) sempat shock sampai tidak bisa berteriak, tetapi begitu sadar jinn gitu mengarah padanya, dia lari secepat mungkin.

Air mata mengalir deras melewati pipinya.

"Ukh... Ibu... Ayah..."

Gadis itu berlari tanpa arah ke hutan, mencari tempat yang aman untuk sembunyi sebelum dia ikut kegeprek oleh jinn itu.

(Y/n) tersandung oleh sebuah batu dan lututnya tergores lumayan dalam. Dia merintih kesakitan, dan ketika berbalik, jinn itu berada tepat didepannya.

Kaki jinn itu menginjak tubuh y/n yang kecil, menyebabkan gadis itu berteriak kesakitan sekencang-kencangnya.

Sakit...! Kumohon, siapapun tolong aku!

Srat!

Sebuah bunyi seperti pisau kecil yang melintas terdengar oleh telinga (y/n). Dia juga mendengar suara cipratan darah. Dia benar-benar berharap itu D.E.A.D atau undead yang datang kemari dan membunuh jinn itu.

S-siapa...? Batinnya.

Dia ingin melihat siapa yang datang kemari.

Kumohon... Biarkan aku melihat siapa orangnya...

Tapi terlambat. Pandangannya menggelap, dan napasnya berhenti.




: ̗̀➛ To Be Continued

Menurut kalian siapa ya? HMMM

Born From Death | Gecko x Fem!reader [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang