N : Maaf~ di chapter kali ini aku agak nggak mood nulisnya. Btw, maaf ya kalau beberapa request-an kalian nggak bisa terpenuhi. Aku punya halu-ku sendiri :'>
And sebagian besar dari chapter ini aku copas dari cerita BFD X OC yg pernah aku bikin, karena OCku di cerita itu adalah empath dan kebetulan kepribadiannya pendiam kaya [name] di fanfic ini, makanya sekalian aja. Aku males ngetik panjang-panjang capek pegel, makanya mending copas eheheheh.
Belum lagi, aku harus ngurusin fanfic-ku BFD x Kupmily (nama grup teman online-ku dan aku)
Yah, maafkan author kalian ini.
"Kau mengganggu saja! Pergilah ke neraka duluan!" Gecko melemparkan senjatanya, dan senjata itu menusuk leher Tari.
"Tante!!" Pekik [name] dan Lemon.
"Lemon, tangkap ini!" Teriak Surya. Dia pun menembakkan bola apinya kearah Lemon, dan Lemon menangkapnya dengan tombaknya. Rupanya, mereka melakukan penggabungan maya.
"Tahan ini kalau bisa, dasar ampas!!" Lemon menusuk dada Gecko dengan tombak yang dialiri mayanya dan Surya.
Blar!
Sebuah ledakan besar pun terjadi, Gecko tak sadarkan diri karena ledakan itu.
Tari ditinggalkan karena tidak sanggup bangkit, begitu juga [name] yang memiliki banyak bekas sayatan di sekujur tubuhnya.
'Ah... Aku mengantuk sekali...'
.
.
.
.
.
.
.
.
.[Name] terbangun entah jam berapa. Dia pun duduk pelan-pelan. Tari masih terkapar disana, juga... Gecko.
Gadis itu mulai memikirkan omongan usil pria itu barusan.
"Kau itu manis. Tapi maaf, aku harus tetap membunuhmu."
Meskipun dia tahu Gecko hanya usil, tapi belum pernah ada orang yang memuji fisiknya seperti itu. Biasanya hanya nilai dan skillnya saja yang dipuji oleh orang-orang. Itupun tidak sering, apalagi pujian fisik.
Memikirkan itu, wajah [name] memerah sedikit. Tiba-tiba, dia menampar diri sendiri.
SADAR! DIA ITU MUSUH! MUSUUUH! PENJAHAT!
[Name] mendengar suara isak tangis dari belakangnya, serba gumaman.
"Abg tua bodoh... Bisma, kenapa? Kenapa kau tega meninggalkanku sendirian...?"
Ternyata itu Tari.
"Tante Tari... Kenapa?" Tanya [name] yang bingung dengan wanita itu. Pertanyaannya terjawab ketika [name] mendengar suara hati Tari.
Bisma sudah meninggal.
[Name] ikut murung. "Paman itu..."
Aku tidak mengenal tante Tari dan paman Bisma, tapi mereka baik sekali sudah menolong kami, bahkan rela mengorbankan nyawa, pikirnya.
Zrash!
Tiba-tiba, turun salju yang amat lebat disana. [Name] terkejut. Bukankah negara ini tidak bersalju? Aneh.
"Hoiii... Siapa yang pindahin gua ke kutub utara...?" Gecko berbicara sendiri.
Mengejutkan, Tari tiba-tiba mencabut senjata Gecko yang menusuk di lehernya. Hal itu membuat [name] serasa dijumpscare. [Name] lalu berdiri mengikuti wanita itu.
Singkat cerita, Lemon ternyata belum mati dan dia berada di gubuk kecil. Nirmala dan [name] membantu Tari dan Ghost mencari Lemon, tapi setelahnya Ghost tiba-tiba memukul [name] dan Nirmala, menyebabkan dua gadis itu tidak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Born From Death | Gecko x Fem!reader [Revisi]
Fanfiction[Name] adalah gadis berusia 23 tahun, dia selalu dibully oleh alumni anak-anak di SMA-nya dikarenakan dia belum kuliah, sementara semua 'teman-teman'nya sudah. Dia belum diterima di universitas manapun. Orang tuanya juga selalu keras padanya, membua...