FARASA ( Farasha Angkasa ) || END

sembilan

" Mulai sekarang lo pacar gue ! "

Aca yang tadinya mengantuk melotot seketika

" m-maksud kak kasa "

" Gue mau Lo jadi pacar gue , ga ada penolakan karna gue gasuka ditolak "

" Tapi aca gamau kak ! "
" g-gamau nolak "

Aca menunduk menyembunyikan pipinya yang mungkin sudah menjadi seperti tomat , ia langsung kabur ke kamar Amanda dengan cepat

Ternyata dari tadi mama nya melihat adegan tembak menembak itu

" Anak mama udah besar ya "

" Eh mama "

" Jangan disakitin ya , anak temen mama bang , jaga baik baik "

" Iya ma pasti , Abang kekamar ya ma goodnight "

" Iya sayang

...

Aca memegangi jantungnya yang berdegup kencang , ia tidak jantungan kan ?
Astaga sudah berapa kali malam ini ia disuruh terkejut

Ia melihat Amanda yang sudah tertidur

" Untung aja Manda udah tidur "

Aca berkaca melihat dirinya
Dan tersenyum

" Aca punya pacar ? "
" Kak kasa pacar aca? "

Aca menggeleng pelan
" astaga farasha "

Ia berbaring disebelah Manda yang tertidur dan mendengar suara notif dari handphone nya

Kak kasaaa

Goodnight pacar angkasa.

3 kata yang lolos membuat aca senyum senyum tidak jelas

Ia membalas ucapan angkasa dan memejamkan mata

...

Angkasa terbangun saat alarm dinakasnya berbunyi

Ia langsung mandi dan berpakaian rapih
Kecuali dasi
Seperti biasanya, angkasa masih belum bisa memasang dasi sampai sekarang

Ia keluar dari kamar bertepatan dengan aca yang juga baru keluar dari kamar

" pagi sayang " sapa angkasa

" Pagi kak , ih dasinya kenapa mencong "

Angkasa terkekeh dan mendekati aca

" Pakeinnn " dengan nada manja

" Iya iya "

Aca menipiskan jaraknya antara angkasa dan ia dan berjinjit meraih dasi sang pacar

Inget ya , udh pacar

" Masyaallah ca kita udh cocok ya jadi suami istri "

" Ih apaansih kak "

Angkasa terkekeh dan sedikit merunduk saat melihat aca sedikit kesusahan

" Tinggi Lo berapa sih ca "

" 155 "

" Dih cebol "

Aca mencibir , dan sedikit menjauhkan dirinya dari angkasa karna sudah memasangkan dasinya

" Kakak aja yang ketinggian "