tiga belas

2.8K 112 3
                                    


" Halo ca , Lo dimana "

" Aca di lantai atas di , meja nomor 13 di outdoor nya "

" Oalah pantes gue cari ga ada "

Aca melihati tangga menunggu Audie untuk naik , dan tersenyum ketika sahabatnya itu sudah muncul

" Audie lama "

" Ck. Lo kaya gatau Bu Ida aja "

" Haha , kacian banget "

" Lagian Lo kenapa si ca ? "

" Eum itu eeee "

" Apa ca "

" Eummm anu "

" Ck. Cepetan "

" Audie pesen dulu aja biar enak "

" Yaallah gregetan gue ! "

" Hihi peace "

Audie mengscan code dimejanya untuk memesan , ia memilih choco latte dan slice cake

Setelah itu Audie kembali menghadap aca untuk meminta penjelasan darinya

" Iya iya aca ceritain "

Aca menceritakan semua percakapannya dengan angkasa tadi malam

Audie yang mendengar itu kesal sendiri atas perlakuan angkasa kepada sahabatnya

" Awas aja tuh cowo ketemu gue , gue tonjok tu muka "

" Jangan di "

" Jangan apanya sih ca , dia tuh keterlaluan banget , apalagi kalian itu abis ngerayain anniversary ,kalian pacaran udah satu tahun woi bukan satu bulan , childish banget sih tuh cowo "

" Aca juga mikirnya gitu di , tapi mau gimana lagi , mungkin aca memang cuma mainan dia "

" Dan Lo rela ?! "

" Plis di , siapa sih yang mau digituin , tapi aca udah kelanjur sayang banget sama ka kasa , aca mau putusin tapi ga bisa di , aca garela "

" Ca , banyak yang mau sama Lo , ga harus dia "

" Tapi aca maunya sama dia Audie "

" Terserah Lo ca , kesel gue "

" Maafin aca "

" Lo gaperlu minta maaf ca ,tapi Lo pikir pikir lagi ya , gue gamau sahabat gue satu ini di sakitin sampe berkali kali sama tu cowo "

" Iya Audie , aca usaha in ya "

Audie tersenyum mengangguk ,ia berusaha meyakinkan temannya jika angkasa bukan laki laki yang baik untuknya

" lo kesini pake apa ca ? "

" Grab car "

" Kuy pulang , bareng gue "

Aca mengangguk setuju dan membayar pesanan nya , dilanjutkan pulang bersama Audie

...

Aca melihat hp nya setelah sampai dirumah, memang ada notifikasi dari angkasa , ia hanya menanyakan apakah dirinya sudah makan atau belum
Angkasa bahkan tidak terlihat bersalah

" Aca harus apa ahhhhh " keluhnya

Bundanya masuk kekamar aca dan melihat anak gadisnya tengah gusar

Ia menghampiri aca dan duduk disebelahnya.

" Kakak bingung um? "

" Iya Bun , aca bingung harus apa "

" Bunda selalu setuju sama keputusan kamu , kamu ngomong baik baik dulu sama angkasa omongin harus gimana dan dia kenapa , ya sayang? "

FARASA ( Farasha Angkasa ) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang