dua puluh satu

3.2K 119 1
                                    

" Nggak , aca maunya duduk sama Lo "

...

" Ck. Keras kepala banget si Lo "
Ucap salah satu teman sekelasnya

Aca menaikan bahunya acuh dan duduk disamping perempuan yang membuatnya tertarik

" Gue aca , Lo? "

" Gyindra "

" Nama Lo cantik "

gyindra tersenyum , baru kali ini ia mempunyai teman yang kelihatannya tulus

" orang orang kenapa ngelarang gue sama Lo? "

" gyindra korban bullying disini , mending aca pikir pikir lagi deh mau temenan sama gyindra , gyindra takutnya aca kena imbasnya "

aca menggeleng

" orang yang bully gyindra itu cuma sampah , gausah ditanggepin "

" Satu sekolah gasuka sama aku , nanti aca ikut ikutan dibenci orang "

" Aca gapeduli gyindra "

" Hufh yaudah deh , makasih ya udah temen sama gyindra "

Aca mengangguk dan tersenyum ,bukannya ingin sok baik tapi aca tau ,rasanya menjadi gyindra sangat tidak enak , aca harus mencari pembelaan untuk temannya

" ayo duduk sama gue "

" Darren ? Apaansih aca mau disini "

Darren menarik tangan aca agar aca ikut dengan nya , tetapi aca menahan tubuhnya sehingga terjadi tarik menarik antara keduanya

" Hei ada apa ini " ucap guru yang akan masuk kekelas

Keduanya reflek terdiam dan menoleh

" m-maaf Bu , saya dipaksa Darren buat duduk sama dia "

" Kamu anak baru ? "

" I-iya Bu "

" aduuh Darren , kamu ini anak baru udah di isengin , duduk sana "

Darren kembali ketempat duduknya dan menoleh ke arah aca dengan muka sebal dan tangan yang ia lipat didepan dada

Aca hanya membalasnya dengan mencebirkan lidahnya , menyombongkan bahwa dirinya yang menang

Aca mengikuti pelajarannya dengan khidmat , hingga jam istirahat datang , aca mengambil handphone ditasnya untuk ditaruh di sakunya ,ia berdiri dan mengajak gyindra untuk ke kantin bersamanya

" Ayo kekantin

" t-tapi ca "

" Kenapa lagi gyindra? "

" Gausah deh ,kamu aja "

" Eh kok gitu , kita teman kan? "

"I-iya tap-"

" Udah ayo "

Aca menarik tangan gyindra ,terpaksa ia mengikuti teman barunya untuk ke kantin ,ia berdoa agar tidak ada kejadian yang menimpanya

Aca mencari adiknya ,Rashi dikantin
Ia menemukannya di tumpukan lelaki yang terlihat seperti buaya .g

" Rashii "

Rashi menoleh , dan melihat aca yang memanggilnya

" apa "

" gue mau pamer ! gue punya temen baru "

Rashi menatapnya malas , seperti tidak punya teman saja
Selanjutnya Rashi menoleh ketemuan baru kakaknya

" Gue Rashi kak "

" Eh i-iya gyindra "

...

Aca juga gyindra sudah dengan mangkok nya masing masing , tetapi keduanya belum mendapatkan tempat duduk

Saat sedang celingukan mencari tempat duduk aca dipanggil seseorang

" Acaaaaa ! "

Aca mencari sumber keberadaannya , ternyata Ika yang memanggilnya sambil melambaikan tangannya

Aca mengode gyindra untuk mengikutinya

" Lo cari tempet duduk ? Sini aja masih sisa satu "

" Eh sorry Ika , aca berdua "

" Berdua? Sama siapa "

" Gyindra "

" Serius ? Lo sama si tempe ? "

" Maksud Ika apaan sih , gyindra itu manusia bukan tempe "

" Duh ca Lo itu cantik , jangan mau temenan sama dia "

" Duh maaf ya Ika ,aca temenan ga milih milih , permisi "

Ika melihati keduanya kesal ,dengan sengaja Ika menyandung kaki gyindra sehingga membuat gyindra terjatuh dengan kuah bakso yang masih panas menyiram tubuhnya

" gyindra ! "

Aca buru buru menaruh bakso nya disembarang tempat ,ia menolong gyindra yang menahan sakit dan malu , aca membersihkan mie yang tersangkut dirambut gyindra dan membantunya berdiri

" Ika! Lo apa apaan sih ! "

Aca lagi lagi menjadi pusat seisi kantin
Rashi yang mendengar keributan dari kakaknya ,berdiri menghampirinya

" Kak kenapa sih "

" Lo liat kakak kelas Lo ini ! Ga ada adab banget jadi manusia ! Ayo ra ! " Aca menarik tangan gyindra ke toilet untuk membersihkannya

Rashi memungut pecahan mangkok bakso tadi , dan mengembalikan nya kepada penjual bakso , ia juga membayar mangkoknya

Ia kembali kepada kakak kelasnya yang membuat kakaknya kesal tadi

" kak , kalo mau ribut jangan disini ,ini sekolah bukan acara uya Kuya "

Seisi kantin sontak tertawa karnanya

Aika menggebrak meja keras dan pergi dari sana ,diikuti antek anteknya

...

" Duhh baju gyindra jadi basah gini maafin aca ga gyindra "

" Gapapa aca , udah biasa nanti juga kering"

" Tapi bau ra "

" Kalo aca terganggu sama baunya , aca boleh pindah kok "

" Bukan itu maksud aca , tapi nanti gyindra ga nyaman "

" ngga kok gapapa "

" beneran ? "

Brakkk

Pintu toilet terbuka kencang , terlihat aika dengan wajah marahnya masuk dengan sarkas

" Heh ! Lo tempe ! Puas Lo udah malu maluin gue hah ! " Ucapnya dengan mendorong bahu gyindra kencang

" Ika aku ga bermaksud gitu "

" GA BERMAKSUD GIMANA MAKSUD LO?! MENTANG ADA ACA LO BERANI NANTANG GUE HAH?"

" m-maafin aku aika "

Melihat itu aca berdiri ditengah tengan gyindra dan Ika dengan tatapan tak kalah tajam

" memangnya kalo ada gue kenapa ?! "

" Karna Lo ni anak tukang tempe sok berani didepan gue! "

" Memang nya Lo siapa Ika! Yang punya ni sekolah? Yang biayain hidup gyindra ?! Bukan kan?! "

" Lo tuh anak baru ca! Gausah sok tau "





" CUKUP ! "





TBC














hy  !


first of all , big thanks buat kamu yang mau nyempetin waktu buat tap cerita aku
Aku berharap lebih banget you guys bisa terima cerita aku dengan baik
Semoga bisa masuk sama kategori cerita yang kalian suka
have a nice day !
Jangan lupa di vote yyaa
Kita sama sama support
Thankyou 💓

FARASA ( Farasha Angkasa ) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang