sebelas

2.9K 118 4
                                    


Farasha hanazel , gadis itu tengah duduk di halte , dengan hujan yang sangat deras mengguyur

Ia sangat takut sekarang , banyak petir juga kilat bergantian

Terlebih lagi dirinya yang sangat takut dengan petir membuatnya memeluk tas yang ia bawa dan menutup mukanya

" kk-ka kasa aca tt-takut hiikks " ucapnya menangis

• Flashback on •

Aca yang sedikit telat keluar dari sekolahnya karena ada piket
Melihat Audie menaiki motor angkasa dan melaju begitu saja didepannya

Aca hanya diam dan tidak mau suuzon
Tetapi setelah ia mengecheck pesan yang ia kirim kepada angkasa juga Audie hanya diread saja , ia menjadi berpikir macam macam

Ia duduk dihalte untuk mencari angkot atau pun tumpangan lainnya

Sayangnya , baru saja 5 menit ia duduk di halte tiba tiba hujan turun dengan sangat deras

...

Aca masih menangis ketakutan dikala hujan angin
Ia bingung harus berbuat apa
Ia sudah panik duluan
Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon bundanya

Namun nihil , tak ada jawaban dari bundanya
Aca berdoa dalam hati berharap hujan reda atau seseorang menolongnya

Kali ini Tuhan berkata iya

aca menoleh pelan melihat siapa yang memanggilnya
Tampak denan yang tengah didalam mobil meneriaki nama aca sedari tadi
Aca langsung berlari masuk ke mobil denan, tak peduli denan bermaksud menumpangi nya atau tidak

Denan melihati aca yang tengah pucat pasi , dan terlihat menangis membuat ia khawatir dengan pacar temannya ini

" Aca Lo kenapa ? "

" hiks kakk tt-tolong anter aca pulang "

" Iya iya , Lo tenang dulu ya , jangan nangis "

Aca mengelap air matanya dan kembali menatap kaca mobil yang basah

Ia kembali memikirkan angkasa dan Audie

Mobil denan sampai didepan rumah aca , denan memberikan payung untuknya

" Makasih ya kak , kalo ga ada kakak mungkin aca udah jadi patung disana "

" Sama sama ca , buruan masuk nanti bunda Lo nyariin "

Aca mengangguk dan masuk kerumahnya

Dengan keadaan rumahnya yang gelap membuat ia bergidik ngeri

" Bundaa "
" Bun "
" Bunda dimana ? Mati lampu ya ? "

Tiba tiba ada lampu kelap kelip hidup , memperlihatkan seseorang samar

" Hai ? Itu siapa ? "

Aca hati hati mendekat dengan suatu pajangan yang sudah ia pegang dari tadi

" happy anniversary yang pertama sayang "

Detik itu juga lampu hidup dan memperlihatkan orang ramai disekitarnya

" h-hah "

" Tiup dulu lilin nya ca "

Aca meniup lilin dengan cepat dan mengambil kue yang angkasa pegang untuk ia taruh ke meja
Dan langsung memeluk angkasa erat

" Aca kesel pokoknya kesel , makasih loh prank kalian sukses "

Angkasa memeluk balik sang dara menyalurkan kehangatan disana

" Maafin kita ya ca "

Aca melepaskan pelukannya dengan muka nya yang basah dengan air mata

" Ih tuhkan maaf kak , baju nya jadi basah "

" Aca kenapa nangis sayang "

" Aca kesel ! Seneng , takut jadi satu "

" Lo gapapa kan ca , tadi gue ragu karna tiba tiba hujan , mana gledek gede banget " ucap audie

" Gapapa cuma pucet aja " denan menjawab dari ujung pintu

Semuanya terkekeh dan bertepuk tangan melihat apa yang mereka rencanakan 100% berhasil

Aca menghampiri bunda dan ayahnya yang tersenyum melihat putrinya

" Bunda kok tega sih ga jawab telpon aca "

" Maaf ya sayang "

Suara telepon berbunyi membuat semuanya diam , ternyata itu suara telepon dari ayah aca

" Oh iya saya kesana sekarang "

Ucap nya diakhir telepon

" Aca sayang maaf ya ayah harus pergi sekarang , ada yang mau ayah urus , ayah pergi dulu ya bun "

" I-iya yah "

" Saya duluan semuanya "

" Iya om "

Semuanya melanjutkan acara dengan makan makan saja

Hari sudah semakin malam  teman teman angkasa dan aca pun sudah mulai pulang , tinggal ada ia, bundanya , rashi , dan angkasa

Aca masih setia memeluk sang pacar sedari tadi

" Ca besok lagi ya sayang , besok aku pulang sekolah smpe malem lagi kesini "

" Ngga mawuuu "

" Udah malem sayang "

" Iw manja amat Lo kak "

" Sirik wle ! "

" Udah aca , kasa nya mau pulang itu "

Bukannya melepaskan pelukannya , aca tambah mengeratkan pelukan tersebut

" Ngga bole ! Ka kasa bobo sini ajaaaaaaaaaaa ih "

" Ngga enak sayang " bisik angkasa kpd aca

" Ih pokoknya bobo sini , salah sendiri siapa ngeprank ! "

" Yaudah angkasa tidur sini aja nak "

" Duh Tante jadi ngerepotin "

" Ngga , ngga ngerepotin aca tuh yang ngerepotin kamu "

" Hehe ngga Tante "

" Ih bundaaaa aca engga ngerepotin tauuu , aca tu lagi ngambek "

Bundanya menggeleng melihat tingkah anak sulung nya

" Yaudah iya , aku tidur sini , kamu bersihin dulu sana tapi jangan mandi nanti masuk angin ca sudah malem "

" Janji nda pulang ! "

" Iya sayang janji "

" Pain , i'm leaving " ucap rashi dan langsung melenggang ke kamarnya

Aca terkekeh melihatnya , adik nya itu pasti sudah muak melihat tingkahnya

Aca melepaskan pelukannya dan berdiri

"Aca bersih bersih dulu ya bunda , jagain ka kasa jangan sampe kabur "

" Astaga aca , iya iya udah sana kamu , nak kasa ganti baju dikamar rashi ya pinjem aja baju dia "

" Ah , kasa ada Hoodie serep di mobil Tante , sebentar kasa ambil dulu "

...




Tbc














hy  !

first of all , big thanks buat kamu yang mau nyempetin waktu buat tap cerita aku
Aku berharap lebih banget you guys bisa terima cerita aku dengan baik
Semoga bisa masuk sama kategori cerita yang kalian suka
have a nice day !
Jangan lupa di vote yyaa
Kita sama sama support
Thankyou 💓



FARASA ( Farasha Angkasa ) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang