empat puluh tujuh

3K 109 0
                                    


tepat hari ini , adalah H-1 pernikahan angkasa dan aca , keduanya sedang disibukan oleh urusannya masing masing , semua keluarga aca dan angkasa yang ada diluar kota di inapkan di sebuah hotel
Ada kira kira 100 orang yang merupakan keluarga angkasa dan aca
Sisa undangan lainnya adalah kerabat , teman teman aca dan angkasa , juga karyawan karyawan angkasa

Aca sedang di creambath oleh bundanya , bunda aca orang yang sangat suka dengan kecantikan , tak heran jika wanita itu bisa segala hal dalam bidang beauty

bunda, ayah , Beca , juga Rashi aca khususkan untuk tidur di apartemen Karna aca tidak enak jika menempatkan orang tuanya di hotel

" Kak , gue undang seseorang ga papa kan ? " Tanya Rashi yang sedang bersantai di kasur saat aca sedang disisiri bundanya

" Siapa ? "

" Kepo amat lu , kan gue tanya boleh atau ga "

" Dih , wajarlah gue kepo , orang acara gue "

" Ada deh liat aja nanti "

" Anak bunda udah ada gandengan hm ? " Tanya bunda nya

" ngga bunda "

" Boong tuh Bun , pasti pacar barunya "

" siapa dek ? "

" Gak ada Bun , kak aca Ngadi Ngadi ! "

" Hilih padahal iya boong mulu "

" hilih pidihil iyi biing Mili "

" Udah udah jangan berantem " tangah ayahnya yang juga ikut masuk

" Iya kalian ini , udah pada gede tapi kalo ketemu sama aja kaya masih SMP "
" Udah selesai kak "

" Makasih bunda "

aca kembali berkaca melihat rambutnya yang menjadi shining shimmering Splendid

Suara knop pintu yang terbuka terdengar dari dalam apartemen membuat semuanya terkejut
Ternyata, angkasa yang masuk

" Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam , Astaga calon pengantin kenapa kabur dari rumah " kata bunda

Angkasa terkekeh memamerkan deretan gigi rapinya dan menggaruk tengkuk yang tidak gatal itu

" kangen tan- eh Bun "

Rika menggeleng pelan dan menyuruh aca untuk kedepan membuat mata angkasa berbinar

Angkasa menghampiri aca dan ancang ancang akan memeluk gadisnya

" Ett . Stop ! " Cegah aca membuat angkasa mengerem

" sabar kak tinggal sehari lagi "

" Laaama ... "

" Sesuai perjanjian dong "

" liat aja ntar pas udah satu kamar , ga bakal aku lepasin "
Tutur angkasa membuat aca meringis

" d-duduk kak "

Aca duduk di sofa yang ada di apartemen itu yang juga ada ayahnya sedang membaca koran

" loh ada kasa "

" Hehe iya yah "

" Gimana persiapan nak ? "

" Udah semua , tinggal tunggu hari H "

" Alhamdulillah "

Angkasa mengangguk lalu tersenyum , ia beralih ke aca yang menyimak percakapan keduanya

" Kamu bisa gak , tinggi um.. minam 5 centi deh sampe besok "

" Huh ? "

" Biar aku gajadi dikatain nikah sama anak SMA "

FARASA ( Farasha Angkasa ) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang