I Want To Die ✓

Bonus ; Ending Scene

So guys. This is the bonus chapter hehe.
Warning, ada beberapa adegan mature.
If don't like it then don't read it.

Enjoy!

"夢"

"Kerja bagus hari ini, Taehyun!" seru Hoseok.

Taehyun melirik sekilas, sembari mengontrol nafasnya ia tersenyum. "Aku melakukannya dengan sepenuh hati," ucapnya.

Alih-alih menjadi penerus perusahaan, Taehyun memutuskan untuk menjalankan apa kata hatinya. Yaitu menjadi seorang penyanyi solo.

Impiannya sejak kecil. Laki-laki bersuara emas ini mewujudkannya setelah melewati banyak rintangan.

Memang tidak seenak itu. Kehidupan seorang artis itu penuh tekanan, karena jadi pusat perhatian, ada yang benci ada yang suka.

Tapi resikonya tak sebanding dengan kepuasan Taehyun dalam meraih mimpi. Setidaknya dia sudah melakukan yang terbaik. Support juga selalu ada dari orang-orang terdekat dan juga fansnya.

Taehyun sangat-sangat bersyukur untuk hal-hal ini, ia merasa sangat bahagia dan sangat bangga karena kekaguman orang-orang padanya.

Namanya alur hidup, terkadang juga ada kendala. Tapi karena Taehyun yakin kalau dia bisa, semua kendala itu pasti tersingkirkan.

Intinya tidak boleh menyerah. Hidup terus berjalan, kita tidak bisa menghentikan waktu hanya untuk merutuki diri sendiri.

Bagaimana mau maju dan bahagia, kalau potensi saja selalu tertutup oleh rasa tidak percaya diri dan iri hati?

Alur hidup ditentukan olehmu. Orang-orang pekerja keras dan gigih akan mendapatkan happy ending.

Ada tidaknya kendala tidak ada yang tau, karena itulah hidup.

Ponsel Taehyun berdering, ia segera melihat sang penelepon, dan itu adalah Yuju.

"Halo, Kak?"

"Tyun, aku akan pindah ke rumah hari ini!!" ucap Yuju dengan penuh semangat.

"Hahahahaha, semangat sekali. Apa semua barang sudah disiapkan?"

"Sudah. Dita membantuku barusan. Tapi... Aku sedikit tidak tega meninggalkan tempat ini..."

"Oh astaga dramatis sekali. Hey, kau pasti sering datang kan? Jangan sombong begitu!" tegur Hoseok.

"Pasti sering. Aku harus membuat anak baru di club menyanyi tertekan."

Taehyun mendesis, Yuju tidak berubah sama sekali.

"Oh! Truk pengangkut barang sudah datang. Aku telepon lagi nanti, bye!"

Sambungan dimatikan, begitupula dengan musik di panggung tempat Taehyun bernyanyi tadi.

Sudah 2 tahun sejak festival Be The Star dan 1,5 tahun dia menjadi seorang solois. Taehyun tak menyangka waktu akan berjalan secepat ini.

"Ayo pulang," ucap Hoseok sambil menggendong Jisung yang kelelahan menjadi back dancer.

Taehyun merangkul tasnya. "Iya, ayo."