Byur!
"TAEHYUN!"
"Ahahah Beomgyu Hyung! Ayo turun! Airnya lumayan dingin juga!"
Beomgyu menggelengkan kepalanya dan turun ke pinggir sungai; niatnya mengawasi sih.
Dimana Taehyun sedang bermain air dengan anak-anak yang baru saja datang dengan bola mereka.
Arus sungai tak deras, airnya juga hanya setinggi lutut orang dewasa.
Jujur Beomgyu agak kaget saat Taehyun loncat tadi, tapi mengingat jembatannya hanya lebih tinggi beberapa centimeter dari air. Beomgyu merasa lebih tenang.
"Aku tidak ikut," ucap Beomgyu dan duduk menonton di pinggir sungai.
Taehyun mencebikkan bibirnya dan berbisik kepada anak-anak disana.
"Siap?" Beomgyu terdiam dalam ketidaktahuan saat Taehyun tiba-tiba memberikan aba-aba kepada anak-anak itu.
"SIRAM DIA!"
Beomgyu membulatkan matanya saat air sungai itu terarah ke tubuhnya.
Taehyun dan anak-anak itu menertawakan Beomgyu yang basah kuyup.
"Dia tidak akan marah, tenang saja~" Taehyun memejamkan wajahnya dan tersenyum usil.
Sinar matahari sore yang awalnya menerpa wajahnya sepertinya terhadang sesuatu.
Taehyun membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat, lengkungan senyum familiar serta bibir itu.
Memandang Beomgyu, tepat di matanya. Menatap netra coklat tua biasa yang entah kenapa nampak sangat spesial dimatanya.
Salahkan jika Taehyun mengatakan bahwa dirinya jatuh cinta kepada Beomgyu? Kakak tirinya sendiri?
"Ayo ke tenda, nanti kedinginan." Beomgyu menarik tangannya, sangat lembut.
Beomgyu memperlakukannya seperti sebuah berlian berharga yang sangat rapuh.
Taehyun bukan orang yang kuat. Ia hanya bocah kurang beruntung yang diperalat oleh keluarganya sendiri.
Semua di hidupnya ini tak masuk akal. Ayahnya memiliki tiga istri, menyukai kakak tiri, dan juga semua penderitanya.
Ia itu rapuh, memerlukan perlakuan yang lebih baik, tolong jangan merusaknya.
Hachii!
Beomgyu berdecak sembari mengusap hidung Taehyun. "Kamu kedinginan," ucap Beomgyu.
Taehyun mengendikkan bahunya, tidak peduli. "Main air seru, aku tidak pernah main air!"
Beomgyu mengangguk maklum. Taehyun itu anak orang kaya yang pastinya harus selalu steril blablablah.
Dirinya yang hanya berasal dari keluarga sederhana langsung tersenyum melihat ini.
Sangat sederhana dan bahagia, sampai suatu hari ibunya ketahuan selingkuh dengan seorang pengusaha yang tak lain tak bukan, ayah Taehyun.
Beomgyu benci mereka. Ibunya, ayah Taehyun.
Tapi tidak dengan Taehyun.
Tak pernah terlintas di benak Beomgyu untuk membenci Taehyun.
Hm... Entahlah, lagipula yang salah itu ayahnya Taehyun 'kan?
"Ada niat berubah pikiran?" tanya Beomgyu pada Taehyun yang duduk merenung di depannya.
Taehyun mendongak dengan wajah polosnya itu. "Tidak," jawabnya cepat.
Beomgyu menghela nafas kemudian memasang senyum. "Tak apa, ada beberapa hari lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Die ✓
FanficTaehyun hanya ingin mati dan mengakhiri semua penderitaannya. Namun kakak tirinya, Choi Beomgyu, agak membuat pemikirannya goyah. top: beom bott: tae ⚠️suicide attempts, depression, self-harm, indirectly incest ©2020, sauceiopath