Saat tangannya memutar kenop pintu yang enggan terbuka, Taehyung menggedor dan memanggil Jimin berulang-ulang. Sampai akhirnya ia harus membuka pintu itu sendiri dengan kunci duplikat yang ia miliki-untuk berjaga-jaga.
Hal pertama yang Taehyung lihat adalah kaki kecil Jimin yang mengintip di balik selimut tebal abu-abu. Dan Taehyung bersumpah, hal itu terlihat lucu; menggemaskan; atau apapun itu, intinya Jimin yang tengah bergelung selimut pun tampak menarik dimatanya.
Langkah Taehyung terajut pelan. Lalu berhenti tepat didepan Jimin yang masih betah mengurung diri dengan selimut, mengundang satu senyum kecil terulas di wajah Taehyung.
"Lo nguping. Apa aja yang lo denger?"
"..."
"Jimin, lo denger gue dan lo harus jawab."
"..."
"Jimin-"
"Aku ga nguping!"
"Bohong!"
"Iya!"
"Iya bohong!"
"Aku ga bohong!"
.
"Inget kata dokter Lee tadi kan, jangan stress, jangan banyak pikiran."
Di dalam mobil itu hanya terdengar suara Taehyung. Sedang Jimin hanya duduk tanpa ada niat menanggapi perkataan sang suami. Sampai akhirnya tidak ada lagi yang berbicara hingga sepuluh menit lamanya, barulah Jimin membuka suara.
"Aku gak mau anak kita mirip kamu."
Loh?
"Mending mirip aku aja."
Loh loh?!
"Kenapa?"
"Kamu kan mau cerai. Jadi kalau baby nya mirip aku, kamu gak bakal lupa sama aku."
Kok, anjir?!😮
Coba bantuin Taehyung mikir musti kasih jawaban apa ke jimin😩
...
Holaaaa long time no see ada yg kangen ga? Harus dong ya soalnya aku ini kalo virtual gini emang ngangenin hueueuee ga ding canda ngangenin😭
Pertama aku mau ngucapin banyak terima kasih buat semua yg udah ngasih dukungan buat tulisan abalku ini. Jujur awalnya aku iseng dan gemes aja awalnya makanya sekarang aku masih muter otak buat nulis lanjutannya karena kena wb mulu
Semoga aku bisa rampungin tulisan ini deh seenggaknya ada satu work aku yg final🙇
Wish we all in a good condition. Stay happy and healthy😘
Salam cinta,
Kei💜💜
