09. | Strong Heart

1.2K 80 6
                                    

Sebelumnya Tekan BINTANG yuk💜💜

Udh tekan bintang? BAGUS!! 💜💜

[😉Happy Reading❣]




Warning!! Chapter ini mengandung muture content!! 18+ bijaklah dalam membaca dan menilai!!




....

Setelah menghela nafasnya panjang. Seulhee kembali tersenyum kecut mengingat perkataan yg dilontarkan Yn saat akan pergi tadi.

"Yn-ah... Kurasa kotak makan yg berwarna hitam itu belum kau buka kenapa?" Seulhee berujar seraya tersenyum.

"ah... Yg ini. Ini untuk Jungkook Oppa. Aku memasak khusus untuknya. Setelah sekian lama aku baru bisa memasak lagi untuknya dan dia pasti senang." ucapmu tersenyum.

Seulhee mengangguk paham. Apa setelah Yn tau kebenaran tentang dirinya sendiri dan tentang Oppa tersayang nya itu dia tetap menyayangi keluarga nya? Apa Yn akan tetap bertahan begitu?

"eonnie aku harus pergi ya. Aku akan kekantor Oppa sebelum Oppa memesan makan siang diluar dan tidak sehat. Aku pamit. Ah ya jangan lupa minum obatnya dan makan masakan ku tadi ya. Aku pergi dulu." tersenyum.

Setelah pintu kamarnya tertutup sempurna bersamaan dengan derap langkah yg menjauh. Seulhee menghela nafasnya dan berangsur kembali berbaring.

"iya. Terima kasih sudah khawatir dan perduli padaku. Tapi maaf jika suatu saat akulah yg merebut kebahagiaan mu maaf ya."

setelah berujar lirih. Seulhee menempatkan dirinya senyaman mungkin dan segera memejamkan matanya.

....

Jungkook hanya pasrah menunggu kedatangan sang adik. Yg sudah mengatakan akan membawakan nya makan siang. Ia sebenarnya hanya ingin menenangkan diri karna lelah dengan segala kejadian juga pernyataan hari ini. Sungguh jika bukan untuk bertahan hidup maka Jungkook tidak mau menjalani semua masalah yg menimpanya.

Tapi mengingat sang adik yg akan datang Jungkook sedikit menghilangkan rasa gelisah juga pusingnya. Ia rindu sang adik.

Tok... Tok...

"masuk..."

Ceklek...

"oppaa..."

Jungkook lekas mendongakkan kepalanya menatap sang pemilik suara. Seulas senyuman tipis terbentuk kala sang adik datang dengan senyuman manis yg terpatri indah diwajah sayu itu.

"kemari peluk Oppa... Kau tidak merindukan ku eum?" Jungkook berujar seraya merentangkan tangannya dan tersenyum.

Yn berjalan pelan setelah meletakkan kotak makan sang kakak dan segera memeluk sang kakak. Menenggelamkan wajahnya diceruk leher sang adik dan mencium wangi vanilla khas. Jungkook memejamkan matanya dan mengusap punggung sang adik agar terasa tenang. Jungkook pun masih nyaman dengan posisinya.

"Oppa... Sepertinya sangat merindukan ku ya?" yn berujar pelan seraya mengusap surai sang kakak dan mengusek wajahnya di dada bidang sang kakak.

Jungkook hanya berdehem singkat dan masih melanjutkan aktifitas nya. Perlahan Jungkook memundurkan dirinya dengan masih memeluk sang adik. Ia kemudian mendudukkan dirinya dikursi solonya dan membawa sang adik dalam pangkuanya.

¦Hot Sister ¦¦ [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang