¦Hot Sister ¦¦ [M]

18. | Suspect

Sebelumnya Tekan BINTANG yuk💜💜

Udh tekan bintang? BAGUS!! 💜💜

[😉Happy Reading❣]

.....

Setelah sampai dikantor jungkook dan yn langsung disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Jungkook pusing dengan map yg langsung menumpuk dimejannya. Sementara yn juga masih memikirkan masalah Taehyung. Ia bingung kenapa sepertinya ada yg tidak beres dengan keluarga itu. Yn yakin bahwa keluarga Taehyung tidak baik-baik saja. Benar-benar janggal.

Setelah memikirkan kejadian di mana wanita Lee itu (Lee Sorra) meminta tolong padanya dengan raut takut dan tubuh yg bergetar. Tapi kenapa saat ia melihat Taehyung wajahnya bertambah takut bahkan yn sadar ia mendapatkan cengkraman ditangannya oleh wanita Lee itu. Yn semakin yakin bahwa keluarganya memiliki masalah. Sebenarnya yn tak pernah mau ikut campur apapun itu yg berhubungan dengan pria bermarga Kim tersebut. Hanya saja kejadian itu terus saja melintas diotaknya dan membuatnya berfikir apa benar bantuan yg wanita Lee itu butuhkan sungguhan atau bukan. Yn tak bisa tinggal diam jika Taehyung berbuat kekerasan pada istrinya sendiri. Meski yn tak menyukai pernikahan keduanya. Yn tetap ingin membantu jika salah satu dari mereka bermasalah. Yn hanyalah manusia biasa yg memiliki hati. Jadi ia mencoba menempatkan diri pada salah satu posisi mereka seandainya rumah tangga mereka memiliki masalah.

Bersyukur yn masih memiliki hyemi yg tau detail mengapa Taehyung bisa sampai seperti ini seperti sekarang ia memang sempat akan bertemu waktu itu dengan hyemi tapi hyemi memiliki kendala dan baru sekarang lah mereka bisa bertemu.

Yn menghela nafasnya pelan. "semoga hari ini tidak ada kendala apapun agar aku bisa tetap menemui hyemi dan tau apa akar permasalahan dari keluarga sorra eonnie. Aku tau mereka banyak menyembunyikan sesuatu dariku."

Yn menghela nafasnya untuk yg kesekian kalinya dan menatap kosong kedepan. Ia bingung. Kenapa ia harus memikirkan masalah keluarga yg sudah membuatnya hancur? Tpi untuk siapa juga ia melakukan itu. Apa ini artinya ia masih perduli pada pria Kim itu atau karna Sorra yg datang dan meminta pertolongan padanya. Apa ini karna ia hanya penasaran?. Yn bingung dengan dirinya sendiri. Semua masih abu-abu kenapa nalurinya mengatakan bahwa ia harus membantu keluarga itu.

Ctekk...

Pintu ruangan yn terbuka dan menampakkan jungkook yg langsung bersidekap de pintu menatap sang adik yg sepertinya tidak sadar jika dirinya disini. Jungkook menaikkan sebelah alisnya sebelum berjalan mendekat kearah sang adik dan duduk disebelah nya. Sang adik masih tidak sadar sampai jungkook mengecup kilat bibir sang adik dan membuat sang adik tersentak.

Yn menoleh dengan tatapan polosnya dan memajukan bibirnya kesal. "oppa selalu bgtu."

Jungkook terkekeh dan menarik sang adik agar duduk dipangkuan nya lalu menatap sang adik lamat. "ada yg kau pikirkan hmm? Kenapa melamun seperti itu sampai tidak sasar oppa disini? Katakan."

Yn menggeleng pelan dan menatap Jungkook. Ia kemudian menyandarkan kepalanya pada dada bidang jungkook dan mengusap dada bidang jungkook dengan pelan. "aku baik-baik saja oppa. Oppa tidak perlu khawatir umm..."

Jungkook memejamkan matanya. Sepertinya sang adik tidak tau tindakan yg ia lakukan bahaya. "sayang hentikan tanganmu atau kita bisa membuat ruangan ini menjadi panas."

Yn refleks menjauhkan tangannya dri dada sang oppa dan menatap sang oppa dengan polos. "mian... Eum.. Oppa aku lapar ayo kita makan siang. Cacing diperutku sepertinya ingin Tteobboki pedas hari ini."

Jungkook hanya terkekeh kecil memperhatikan sang adik yg mengusap perutnya sendiri dengan gerakan memutar dan memajukan bibirnya. "baiklah kajja. Tpi apa ini keinginan mu? Atau yg didalam perutmu hmm?"