Dimalam yang dingin, Pria itu berjalan dengan begitu tenangnya menghampiri seorang pria lainnya.
Yang tengah berjongkok, menatap penuh ejekkan kepada sesosok pria lain yang kini sudah bersipah darah di atas tanah tandus."Beri aku kesempatan untuk menancapkan pisauku ke jantungnya"
Pria yang berjongkok di depan sosok tubuh pria yang sudah bersimbah darah itu, segera berdiri dan memberikan sedikit ruang untuk rekannya itu bersenang-senang.
Dengan senyum yang pongah, ia menatap penuh kasian kepada pria malang yang sebentar lagi pasti akan mendekati ajalnya itu.
Jleb!
Jleb!
Jleb!
Jleb!
Dengan tanpa belas kasih, pria itu menusukkan pisaunya beberapa kali tepat ke jantungnya. Sehingga membuat darah segar memuncrat mengotori pakaiannya yang malah dan wajahnya.
Seketika membuat nyawa pria itu melayang.
Kedua pria itu mendecih.
"Itu adalah hadiah yang paling pantas untuk orang seperti mu,
Kau telah salah memilih menargetkan seorang Watanabe Haruto sebagai bahan berita murahan mu Tuan Ko Junho"Setelah menendang keras wajah pria yang sudah tak bernyawa itu, ia melepas sapu tangannya dan melemparnya kasar ke sembarang arah.
"Sial!! Gara-gara harus mengurus tikus busuk ini! Aku harus rela membuang waktu berhargaku , untuk tak menatap wajah tampan Yoshi beberapa hari belakangan ini" Dumelnya seraya membersihkan wajahnya yang terciprat darah tikus busuk itu menggungkan tisu basah.
"Heiii! Asahi! Bisa kau urus mayatnya?"
Teriaknya dengan nada kesal.
Yang di teriaki- Asahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOING CRAZY || HaruKyu||
RomanceJunkyu semakin yakin ,kalau memang benar ada yang tidak beres dengan Haruto. AwalnyaJunkyu pikir mungkin itu hanya perasaannya saja.Tetapi setelah memergoki Haruto yang berdiri di depan ruang ganti mengintipnya (?) berganti pakaian.Ketakutan Junkyu...