Junkyu semakin yakin ,kalau memang benar ada yang tidak beres dengan Haruto.
AwalnyaJunkyu pikir mungkin itu hanya perasaannya saja.Tetapi setelah memergoki Haruto yang berdiri di depan ruang ganti mengintipnya (?) berganti pakaian.Ketakutan Junkyu...
Asahi mengambil langkah maju, lalu ia sedikit merunduk dan kepalanya menggeleng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck! Ck! Ck! Jika Junkyu melihat mu seperti ini , aku yakin dia akan langsung kabur"
Sambil menunjuk sebuah tenda kecil di antara selangkangan Haruto dengan tatapan remeh.
Mendengar itu , sontak saja Haruto mendorong bahu Asahi menjauh dari tubuhnya.
Dan Haruto dengan malu(?) Menutup area selangkangannya menggungkan tangan.
Asahi terkekeh" Cepat pergi! Tidurkan dulu itu adik besarmu. Sebelum Junkyu melihatnya dan aku dapat menjamin....
Junkyu yang lugu itu pasti akan Langsung lari karna ketakutan, dan kau tau Haruto!! Aku akan dengan sangat senang hati memberikannya perlindungan"
Di akhiri senyum miring yang culas.
Haruto Menatapnya dengan datar.
"Awas saja kau! Jika berani berpikir untuk melirik atau menyentuh milikku , kau akan ku pecat jadi Adik!!"
"Uh.....tidak takut" Asahi melipat kedua tangannya di depan dada. Menatap Haruto datar.
Haruto berdecak kesal.
Setelahnya Haruto melenggang pergi menuju ke kamar mandi dekat dapur.
Ia tak mungkin kan ? masuk kedalam kamar mandi yang ada di dalam kamarnya ketika ada Junkyu di dalamnya?
Benar kata Asahi, Junkyu bisa-bisa akan kabur karna ketakutan melihat kondisinya. Tepatnya kondisi adik besarnya yang saat ini dalam posisi terbangun. Mengancung tegang.
SIAL!
Tetapi...
Sebelum kakinya mengambil langkah menjauh, Asahi mencegatnya dengan merentangkan tangan. Menengadah.
Haruto menatap telapak tangan itu dengan bingung.
"Apa? Minta uang?"
"Ck! Bukan " Asahi merotasi bola matanya malas.
"Itu..obat perangsang milik Mashiho kemarikan! .. CEPAT!!!"
Dengan dengusan keras, Haruto merogoh saku celananya dan memberikan obat Perangsang yang beberapa menit lalu dia ambil dari kamar Mashiho ke telapak tangan Asahi. Kasar.
"Jangan berani-berani berbuat yang tidak-tidak dulu Haruto!!! Jangan merusak rencana yang sudah di buat oleh Mashiho. Tidak bisakah kau besabar sedikit? Junkyu sudah mulai mempercayaimu sekarang, tak butuh waktu lama...Aku yakin . Junkyu akan segera jatuh cinta kepadamu. Jadi! Bersikaplah seperti seorang pria yang baik dan lugu , MENGERTI TIDAK?!!"
