Junkyu semakin yakin ,kalau memang benar ada yang tidak beres dengan Haruto.
AwalnyaJunkyu pikir mungkin itu hanya perasaannya saja.Tetapi setelah memergoki Haruto yang berdiri di depan ruang ganti mengintipnya (?) berganti pakaian.Ketakutan Junkyu...
Bukan akhir seperti ini yang Haruto inginkan, rencananya ia akan membuat Junkyu jatuh cinta kepadanya terlebih . Baru setelahnya ia akan membawa Junkyu kedalam Dunianya. Memeluknya, mengasihinya, menyanyanginya dan mencintainya untuk dirinya sendiri.
Bukan seperti ini, salahkan dirinya yang tidak bisa menahan diri.
Melihat Junkyu dalam keadaan basah kuyup, posisi mereka sedang berada didalam satu ruangan. Hanya berdua. Hujan lebat. Bukankah akan sangat menyenangkan jika kita berdua melewati malam dengan bergumul diatas ranjang, berbagi kehangatan?
Beruntung saat itu Haruto masih bisa menguasai diri, sehingga tak segera menerkam Junkyu sesaat ketika Junkyu memintanya untuk masuk kedalam Apartement.
Berakhir horny dengan berbekal menonton Vidio yang dia rekam sendiri dengan Kim Junkyu sebagai bintang. Yang sayangnya malah membuat susuan permainannya hancur seketika.
Tidak apa-apa.
Sudah terlanjur terbongkar, jadi biarkan saja.
Haruto sudah menyiapkan rencana cadangannya.
😏
Peduli setan dengan perasaan Kim Junkyu yang mungkin hanya akan menyisakan kebencinya setengah mampus setelah ini.
Yang terpenting, sekarang ia tak perlu lagi menahan diri untuk menujukan sisi lain dari dirinya yang tak bisa semua orang lihat.
Kini Kim Junkyu-nya berada dalam genggaman, dan Haruto bersumpah ia tidak akan melepaskannya.
Kim Junkyu adalah miliknya, sudah sepatutnya ia tinggal bersamanya bukan?
Perjalanan diisi keheningan, deru mesin mobil menjadi satu-satunya suara yang terdengar menemani malam dingin perjalanan Haruto.
Tatapan tajamnya fokus menatap jalanan yang sepi, terhitung sudah hampir 30 menit lebih Haruto mengendari mobilnya. Tujuannya adalah Mansion milik keluarganya.
Bukan - bukan Mansion yang pernah Junkyu singgahi sebelumnya.
Mansion yang satu ini bisa di bilang merupakan Markas utama keluarga Watanabe. Terletak jauh dari pusat kota, di dalam tengah hutan.
Tempatnya begitu tersembunyi, memang sangat pas untuk menjadikannya sebuah penjara emas untuk koala manisnya.
Haruto tersenyum senang.
Ia melirik kesampingnya.
Lihatlah wajah cantik kekasih hatinya yang tertidur damai. Sangat indah. Bahkan bulan yang saat ini tengah menyombongkan sinarnya saja kalah indah dari kekasih hatinya ini.
Ah Kim Junkyu, kau sungguh membuat ku gila.
Haruto menarik lebut kepala Junkyu yang terkantuk ke kaca mobil, ia menyadarkan kepala Junkyu di pundaknya.
Haruto mengusap penuh kelembutan sisi wajah Junkyu. Dan ia tertawa.
"Kau milikku sekarang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
