Risih

5.2K 622 18
                                    

"Ini dia Apart-nya Hyunsuk,kau nanti mungkin akan bolak-balik datang kemari atau...ke Dorm? Ok! Kita tanya pada Hyunsuk nanti'"

Park Jihoon menyengir lebar,Junkyu menggelengkan kepalanya.

Setelah memasukan password, Junkyu dan Jihoon melangkahkan kakinya masuk kedalam Apart Hyunsuk yang sepertinya tengah kosong.

"Sepertinya kau sudah sering datang kemari ya? Sampai password Apart ini saja kau tau"Sengit Junkyu.Jihoon hanya menanggapinya dengan kekehan kecil.

"Iya emang, makanya ketika aku mengajakmu pergi jangan selalu menolak.Jadi jangan iri"Jihoon tertawa kecil.Junkyu mendengus jengkel.

"Siapa juga yang iri" Gumamnya tersenyum kecut.
Junkyu melarikan tatapannya dari Jihoon yang masih terkekeh geli di hadapannya,ke sepenjuru sudut ruangan.

Tidak terlalu besar,namun terlihat begitu nyaman dan bersih.Sepertinya Apart ini sangat terawat.

Junkyu mengaguminya.

"Di mana Hyunsuk?''

Tanya Junkyu begitu menyadari si pemilik Apart tidak ada di tempat.Junkyu menatap Jihoon dengan Tatapan penuh tanda tanya.

''Oh.. Hyunsuk? Sebentar lagi dia sampai,sedang ada dalam perjalanan kemari''saut Jihoon sembari menunjukkan Room Chatnya dengan Hyunsuk.

Junkyu mengangguk.

"Hyunsuk tidak tinggal di sini?"

"Hanya kadang-kadang saja, setelah lolos audisi dan debut di Treasure Makers, Hyunsuk tinggal di Dorm.

Kau nanti juga akan sering datang kesana" Terang Jihoon.Junkyu kembali menganggukkan kepalanya.

Setelahnya Mereka menghabiskan 15 menit waktu mereka dengan terdiam.Sampai kemudian bunyi ribut dari pintu apart mengalihkan antesi Junkyu dan Jihoon.

Ah! Itu Hyunsuk yang membuka pintu dengan di ikuti seseorang di belakang.

Junkyu dan Jihoon lantas berdiri menyambut kedatangan Hyunsuk dengan senyuman manis.

Hanya kepada Jihoon dan Hyunsuk sajalah ,Kim Junkyu akan mudah menunjukan berbagai macam ekspresinya.

Ketiganya adalah sahabat-sahabat yang dekat.Sangat.
Sudah seperti saudara.Itu karna mereka tubuh besar bersama.

"Hyunsuk!'"

Nada yang antusias, Junkyu datang dengan pelukan persahabatan yang hangat.Yang di sambut Hyunsuk dengan sangat baik.

"Sudah lama tidak bertemu Kyu..apa kabar?"

Junkyu melepaskan dekapannya.Dia menatap Hyunsuk dengan tatapan rindu.Matanya sedikit berkaca-kaca.

"Kabarku baik-kabarmu?"

"Tentu saja baik,lihat?!!"

Hyunsuk, sembari memutar tubuhnya.Menujukan pada Junkyu kalau dia hidup dengan sangat baik .

Junkyu mengangguk"Tambah pendek saja"Senyum geli itu Junkyu kulum.

Jihoon yang sedari tadi menyimak meledakkan tawanya.Hyunsuk mengerucutkan bibirnya cemberut.

"Eh?! Ada Haruto? -"

Itu Jihoon yang dengan tiba-tiba memekik tertahan.Sambil menunjuk ke arah belakang tubuh Hyunsuk.

"Astaga! Sampai lupa!"

Hyunsuk menepuk jidatnya.Kemudian dia memutar tubuhnya menghadap sosok pemuda tampan yang sedari tadi diam mematung di depan pintu.

Raut wajahnya begitu dingin,dan Tatapannya begitu tajam.

Dia menatap ke arah Junkyu (?)

"Haruto kenapa kau hanya berdiri disitu?ayo kemari! biar ku perkenalkan kepada teman-temanku''

Pemuda itu-Haruto- Watanabe Haruto.Yang juga merupakan salah satu anggota Treasure Makers mendekati Ruang tengah.Dan langusung menundudukkan tubuh tingginya di atas sofa Single.

"Oh iya,Junkyu-Jihoon dia adalah Haruto! Dan Haruto mereka adalah teman-teman ku .Junkyu dan Jihoon''

Hyunsuk menunjuk ke arah Junkyu dan Jihoon bergantian.Memperkenalkannya kepada Haruto yang tidak menunjukan reaksi apapun.
Selain Menatap kedua orang yang di tunjuk Hyunsuk dengan datar.

Hyunsuk menghela nafasnya.Jihoon mencibir.Berdumel dalam hati- ternyata memang bener ,dia memang sedingin itu-

Junkyu menundukkan kepalanya.

Tatapan matanya yang dingin dan datar itu.Entah kenapa membuat Junkyu merasa tidak nyaman.
Apa lagi ,ketika mengetahui orang di hadapannya ini kerap kali menatap ke arahnya.

Dari bawah sampai ujung kepala.

Junkyu merasa begitu risih ,duduk di tempatnya.

"Haruto! Kau bisa masuk ke kamarku ?.Ada yang harus ku bahas di sini.Tidak apa-apa?'

Dan tanpa menjawab, Haruto bangkit meninggalkan ruang tengah.

Itu membuat Junkyu tanpa sadar menghebuskan nafas lega.Nampak peluh sebesar biji ketumbar mengalir deras di area sekitar pelipisnya.



"Junkyu kamu tidak apa-apa?"

Jihoon dan Hyunsuk menatapnya dengan khawatir.



''Aku- tidak apa-apa"

Tersenyum tipis.






...

Gue akan ngetik ff ini pendek-pendek ya;)

GOING CRAZY || HaruKyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang