Rindu

1.5K 99 38
                                    



Silahkan mampir 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silahkan mampir 😁

Sekian kaburrrrr🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️











































~ Rindu ~





Going Crazy








Sebuah mobil BMW hitam terlihat memasuki gerbang, membawa si pemilik semakin dekat dengan pujaannya.

Jantungnya bergemuruh karna rasa rindu yang membucah . Ingin cepat -cepat melihat sosoknya yang telah menawan hati.

Setelah mobil terpakir tepat didepan pintu utama Mansion besar miliknya, tanpa menunggu sang supir membukakannya pintu. Ia- Haruto langsung melesat keluar -pergi. Tergesa, bahkan mengabaikan sosok Sunghoon dan Jake yang ingin menyambutnya. Lihatlah tangan dokter muda- Jake yang malang harus melayang hampa diudara, niat hati ingin bertos ria dengan si sahabat eh malah diabaikan.

"Sialan! Untung temen sendiri" Gerutu Jake mengusap dada sabar.

Lain lagi dengan Sunghoon dengan wajah datarnya. Pria Park itu hanya berdiam diri. Ia berada disitu hanya untuk pormalitas saja. Sebenarnya Sunghoon bener-benar enggan untuk menyambut si pewaris keluarga Watanabe itu.

Hubungan Sunghoon dan Haruto memang tidak terlalu baik entah karena apa.

Jake dan Sunghoon masuk kedalam Mansion. Setelah memberi perintah pada para maid agar segera membawakan barang-barang Haruto kedalam kamarnya.
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Kakinya melangkah dengan arogan, wajahnya datar. Namun jika kita telisik lebih teliti, ada sedikit rasa cemas di raut wajahnya yang rupawan. Langkahnya juga sedikit terburu begitu ia telah memasuki lorong yang akan membawanya ke kamar milik sosok dambatan hati.

Ahhh betapa rindunya ia.

Betapa inginnya ia memeluk tubuh indah itu.

Betapa inginnya ia mencium bibir merah ranumnya yang selalu menjadi candunya.

Betapa rindunya ia ingin melihat- menatap pahatan wajah sempurna ciptaan Tuhan yang satu ini.

Rindu. Haruto sangat merindukan sosok Miliknya. Kim Junkyu nya.

Semua- semua yang ada pada diri Junkyu nya ia rindu. Haruto merindukan Kim Junkyu. Miliknya.





Menarik nafas sejenak, Haruto menyentuh dada kirinya yang berdebar tiada henti sejak awal ia berangkat dari Seoul sampai ke Mansion miliknya ini yang pastinya jaraknya tidak bisa dibilang dekati. Butuh waktu 4-5 jam berkendara. Dan Haruto barang sedetik pun tak pernah memejamkan matanya. Terlalu gelisah, terlalu tidak sabar untuk kembali melihat Miliknya.











Pintu kaca berwarna putih itu Haruto pandang, tangannya masih menyentuh dadanya yang berdebar.

Setelah beberapa saat...

Perlahan Haruto memejamkan mata. Mengangkat tangannya menyentuh pintu didepannya dengan sangat lembut. Dibalik pintu ini....

Ada Kim Junkyu nya.















Ganggang pintu diputar, senyum melebar.









Pintu terbuka.....
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Kosong!























Kamar itu kosong!












Dimana Junkyu?!


















Brak!
















Haruto membating pintu kamar itu dengan kasar.

Senyumnya lenyap terganti ekpresi wajah mengeras menahan amarah. Juga gelisah, takut.


Dimana Miliknya?


Dimana Kim Junkyu nya berada?



























🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️ next!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOING CRAZY || HaruKyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang