Junkyu semakin yakin ,kalau memang benar ada yang tidak beres dengan Haruto.
AwalnyaJunkyu pikir mungkin itu hanya perasaannya saja.Tetapi setelah memergoki Haruto yang berdiri di depan ruang ganti mengintipnya (?) berganti pakaian.Ketakutan Junkyu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agency umumkan Watanabe Haruto resmi tinggalkan Grup dan Agency, Fans sangat sedih dan kecewa
____________________________
"Kau tidak pernah memberitahukan rencanamu hengkangmu padaku, ku pikir kita sudah cukup dekat? " Nada suaranya yang sedikit sinis mengundang kekehan pemuda disebrangnya.
Duduk santai dengan segelas Bir ditangan , siap ditegak.
"Ahh! " Sensasi rasa Bir ketika mengalir keras di kerongkongan membuatnya mendesah.
Luar biasa, Nikmat rasanya.
Menatap gelas yang kini sudah kosong, Seraya menerka , Kapan terakhir kali ia bisa menikmati minuman seperti ini?. 3 bulan, 4 bulan yang lalu?
Tersenyum miring.
Lengan kemeja yang digulung sebatas siku Memampang jelas garisan otot di lengannya. Tubuhnya yang tegap nan kekar sedikit membungkuk ketika tangan panjangnya bergerak meraih Brandymilik rekan bicaranya.
Menuang cairan didalamnya kedalam gelas, ia tak lantas meminumnya. Memilih untuk bermain dengan memutar isi didalamnya seraya menatap sang lawan bicara dengan dingin.
" Kesalahan ku, maaf. Selain itu. Aku hanya tidak ingin membebanimu lagi. Hyung "
"Wow!, ini untuk pertama kalinya kau memanggilku dengan embel- embel ' Hyung '. Aku merasa sangat terhormat. Jadi ku maafkan" Terkekeh.
"Jadi apa selanjutnya? "
"Aku akan menjemputnya, lalu pulang ke Jepang" ia memejamkan matanya, meresapi rasa Brandyyang baru saja mengalir ke dalam kerongkongan.
" Haruto "
Haruto meletakkan gelasnya kasar, ia kembali melayangkan tatapan dinginnya ke arah lawan bicaranya yang saat ini tengah menundukkan kepalanya . Menatap gelas di tangannya dengan sorot kosong. Penuh penyesalan.
" Apa dia akan memaafkan ku?, ah.. Ku rasa dia akan sangat membenciku setelah tau akulah yang telah dengan sengaja meleparnya ke dalam genggamanmu "
