Story 25

585 54 19
                                    

Kantin kantor Yoo Corp ramai oleh karyawan-karyawan yang sedang menyantap makanan mereka.

Tidak ketinggalan pula geng Dahyun cs yang melahap makanan dengan telaten.

Beberapa menit kemudian meja Dahyun cs yang tenang itu kini kedatangan orang baru.

"Hai semuanya... oh iya ini yogurt untukmu Nayeon, seperti yang kujanjikan kemarin" ujar Minhyuk yang kini duduk didepan Nayeon.

"Terimakasih sunbae, tapi tak perlu repot-repot seperti ini" balas Nayeon mencoba menghargai pemberian sunbaenim nya itu.

Sedangkan disisi lain tepat di samping kanan Nayeon, Dahyun menatap tak suka dengan perilaku Minhyuk terhadap kekasihnya.

Teman-teman lain yang satu meja makan saling melirik satu sama lain, mereka tak tau harus merespon apa.

Ketika Dahyun hendak membuka mulutnya untuk berbicara, tiba-tiba saja dari samping kanan nya seorang gadis mendekat, duduk disebelah Dahyun.

Ketika Dahyun hendak membuka mulutnya untuk berbicara, tiba-tiba saja dari samping kanan nya seorang gadis mendekat, duduk disebelah Dahyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Dahyun" sapa gadis itu dengan senyumannya, kemudian sapaan itu ia berikan pada orang-orang yang berada di meja makan tersebut.

Dahyun menoleh kaget karena kedatangan Irene yang tiba-tiba itu.

"Ini... kau harus banyak makan daging" Irene menaruh beberapa potongan daging yang ada di nampannya ke nampan Dahyun.

"Gomawo" balas Dahyun.

Nayeon menatap tak suka gadis yang ada disebelah Dahyun kini, yang mencoba mencari perhatian kekasihnya itu.

"Hihi kau makan seperti anak kecil Dahyun" ucap Irene menghapus saus yang menempel di sudut bibir Dahyun.

Nayeon makin geram, ia tak percaya, bagaimana mungkin Irene melakukan hal itu pada kekasihnya.

"Lihatlah... dengan makan banyak daging, lenganmu bertambah besar dan kencang" ucap Irene kini memegang lengan otot Dahyun.

"Mmm ani... ini bukan apa-apa" balas Dahyun, tangannya mencoba melepas genggaman tangan Irene di lengannya.

Sedangkan Nayeon yang semakin geram atas perilaku Irene pada Dahyun pun, kini tak bisa tinggal diam.

"Lepaskan tanganmu dari lengan pacarku!" ucap Nayeon agak meninggikan intonasi suaranya.

"Mwo? Siapa yang berbicara barusan?" Irene yang bingung akan suara tiba-tiba tadi menatap ke sebelah kirinya, karena ia yakin suara barusan berasal dari sana.

Nayeon yang amarahnya sudah memuncak pun kemudian berdiri dari duduknya, "Lepaskan tanganmu dari lengan pacarku!" sekali lagi Nayeon bersuara lebih keras.

Semua orang di satu meja makan itu kini menatap kaget kearah Nayeon, bahkan beberapa karyawan yang ada di meja lain pun ikut menoleh.

"Hahaha.... aku tak percaya padamu, jelas-jelas seluruh karyawan Yoo Corp tau kalau kalian berdua hanya teman saja" ucap Irene tak percaya akan perkataan Nayeon.

Best Friend(Love)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang