"Tidak ada yang tertinggal?" tanya Nayeon.
"Aaa sepertinya ada" balas Dahyun.
"Yaaa Kim Dahyun! Jangan bercanda!" erang Nayeon kesal.
"Hehe tapi sepertinya tak ada yang tertinggal" ucap Dahyun dengan cengiran andalannya.
"Hey.. hey... kau tak bisa memukulku disini, ini tempat umum Nona Nayeon, ini bandara" ucap Dahyun ketika hendak dipukul Nayeon.
Nayeon akhirnya berjalan terlebih dahulu meninggalkan Dahyun, "Hei Nayeon tunggu aku".
Kini Dahyun menyamakan irama langkah dengan kaki Nayeon.
Beberapa saat kemudian...
"Dahyun!" panggil seseorang.
Dahyun dan Nayeon pun berhenti melangkah, dan berbalik. Mereka melihat sosok yang tak asing.
Mr. Myoui.
Mr. Myoui melangkah mendekat pada Dahyun dan Nayeon.
"Maafkan aku Dahyun", Mr. Myoui berlutut di hadapan Dahyun.
Dahyun yang melihat Mr. Myoui tiba-tiba berlutut pun terkejut begitu juga Nayeon yang ada disebelah Dahyun.
"Aku sudah memaafkan paman, bangunlah paman", Dahyun membantu Mr. Myoui untuk bangun dari berlututnya.
"Paman merasa bersalah padamu, karena memperlakukanmu dengan buruk", sesal Mr. Myoui.
"Semalam Mina menemui ku lewat mimpi, dia terlihat sangat bahagia", ucap Mr. Myoui.
"Semalam aku juga memimpikan Mina paman, iya dia tersenyum bahagia, dia sudah tenang disana paman", ucap Dahyun.
"Kau benar Dahyun", balas Mr. Myoui tersenyum bahagia.
Dahyun membalas dengan senyum juga, tak kalah bahagianya.
"Pesawat GX-21 keberangkatan menuju Seoul akan segera berangkat, harap bagi penumpang segera bersiap-siap", terdengar pihak bandara menginformasikan.
"Kapan-kapan mampir ke Jepang, kali ini aku akan menyambut mu dengan baik Dahyun", ucap Mr. Myoui.
"Baik paman", balas Dahyun.
"Dan bawa kekasihmu juga", Mr. Myoui melihat ke arah Nayeon.
Dahyun mengikuti arah pandang Mr. Myoui, "Tidak paman dia bukan kekasihku", balas Dahyun.
"Iya paman kami hanya teman", tambah Nayeon.
"Ku kira kalian menjalin hubungan karena kalian terlihat sangat dekat seperti sepasang kekasih", ucap Mr. Myoui.
"Tidak paman, mmm.... sebaiknya kami segera bersiap", ucap Dahyun.
"Ah iya, hati-hati, jangan lupa untuk mampir ke Jepang", balas Mr. Myoui.
"Iya paman, kami pamit" Dahyun membungkuk setengah badan, begitu juga Nayeon.
Dahyun dan Nayeon pun pergi menuju pesawat karena pesawat akan segera berangkat. Sambil sesekali menengok kebelakang melambaikan tangan pada Mr. Myoui.
.
.
.
.
.
Di pesawat...."Apa kau belum bisa melupakan Mina, Dahyun?", tanya Nayeon tiba-tiba yang duduk disebelah Dahyun tentunya.
"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal ini?", balas Dahyun bingung.
"Ani, aku hanya penasaran karena kau sangat terpukul saat tau Mina meninggal".
"Ya aku sangat merasa kehilangan sosok yang begitu baik, perhatian dan penyayang, Mina seperti malaikat yang diturunkan Tuhan untuk menghiburku membuatku mengerti akan kasih sayang, dia salah satu memori terindah dalam hidupku".

KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend(Love)✔
Fanfiction'Dia hanya teman baik ku'- Im Nayeon 'Tidak bisakah kau melihat ku'- Kim Dahyun Akankah hubungan best friend antara Dahyun dan Nayeon bisa berubah menjadi best love? --------- Main Cast : Kim Dahyun, Im Nayeon, Myoui Mina, Yoo Jeongyeon Sub Cast : M...