Story 10

628 83 4
                                    

Author POV

Dahyun mengantarkan Mina pulang ke apartemen nya, Dahyun ikut mengantar sampai ke depan pintu apartemen.

Sebelum Mina masuk ke dalam apartemen nya, ia balikkan tubuh nya menghadap Dahyun.

"Wae?" tanya Dahyun sambil mengerutkan dahi nya.

"Ada yang ingin ku katakan padamu" ucap Mina pelan.

"Apa?" balas Dahyun dengan senyuman.

"Aku...aku..aku ingin..." ucap Mina tersendat-sendat.

"Apa? Katakan saja, kenapa kau ragu-ragu seperti itu?" respon Dahyun.

Mina menghela nafas pelan, "Aku ingin kita putus" ucap Mina cepat.

Dahyun terdiam di tempatnya, mencoba mencerna dengan baik perkataan Mina barusan.

"Kenapa tiba-tiba?" respon Dahyun.

"Mianhe" Mina sudah mengeluarkan air mata nya sekarang.

"Ada apa? Apa aku melakukan kesalahan?" tanya Dahyun bingung.

"Ani kau tak salah, aku hanya ingin hubungan kita sampai disini saja....mianhe" ucap Mina, air matanya sudah membanjiri pipi nya. Dengan segera Mina berjalan masuk ke dalam apartemen nya.

Dahyun terdiam, lebih tepatnya bingung akan apa yang baru saja terjadi. Padahal ia baru saja ingin belajar mencintai Mina dan melupakan Nayeon, namun secara tak terduga Mina mengakhiri hubungan secara sepihak.

Dahyun berjalan pergi dari apartemen Mina, langkah kaki nya sedikit gontai masih belum percaya dengan apa yang terjadi. Pasalnya tadi siang sikap Mina padanya masih terlihat baik-baik saja, ia bahkan tak menunjukkan sikap benci atau apapun yang membuat Mina ingin mengakhiri hubungan.

.

.

.

.

Dahyun masuk ke apartemen nya, ia baringkan tubuh lelah nya di atas ranjang. Ia tatap langit-langit kamar dengan cat warna putih salju.

Pikiran nya masih mengingat kejadian tadi di apartemen Mina. Dahyun menghela nafas pelan. 'Kenapa bila menyangkut tentang masalah cinta, dirinya pasti gagal tak bisa mendapatkan apa yang di inginkan nya' hal itu yang ada dalam pikiran Dahyun sekarang.

.

.

.

.

Pagi hari di kantor Yoo Corp. para karyawan mulai berdatangan masuk kerja.

"Hai Dahyun, ada apa dengan mu, kenapa wajah mu terlihat kusut seperti itu?" ucap Momo yang melihat kedatangan Dahyun.

"Benarkah? Ani,.. aku tak apa-apa" balas Dahyun dan ia duduk di kursi nya.

Selang beberapa menit kemudian Mina berjalan melewati ruangan Dahyun cs.

"Tumben sekali kau tidak berangkat bersama dengan Mina" ucap Chaeyoung pada Dahyun.

Dahyun menatap Chaeyoung, lalu ia alihkan pandangan nya kembali ke layar komputer, "Aku sudah putus dengan nya" ucap Dahyun.

"Mwooo?!" ucap teman-teman Dahyun serempak, kecuali Nayeon ia hanya membulatkan matanya terlihat kaget.

"Benarkah? Kapan dan dimana? Jam berapa?" ucap Sana dengan rasa keingintahuan nya.

"Yak! aku tau kau sangat penasaran, tapi bisakah kau tidak usah bertanya tentang hal itu, kau hanya akan membuat Dahyun sedih" ucap Momo pada Sana.

Best Friend(Love)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang