Story 12

572 72 10
                                    

Author POV

Nayeon sedang menatap layar komputernya, sesekali matanya melirik ke arah Dahyun, entah kenapa Nayeon ingin melihat wajah serius Dahyun yang fokus dengan komputernya, terlihat sangat lucu.

Dahyun yang merasa ada yang mengawasi pun menoleh, Nayeon dengan cepat mengalihkan pandangan nya ke komputer, fokus dengan komputernya.

Dahyun kembali fokus ke layar komputernya, setelah ia melihat tak ada satu pun orang yang menatap ke arah nya.

Sekarang ini Nayeon sedang tak fokus, ia seperti bukan menjadi dirinya yang biasa. Nayeon beranjak dari duduk nya, berjalan keluar ruangan menuju toilet.

Sesampai nya di toilet ia mencuci muka nya, pandangan ia alihkan pada cermin besar yang ada di depan nya.

"Apa yang terjadi padaku?" ucapnya sambil menatap pantulan dirinya pada cermin di depan nya.

Seketika pantulan cermin menampakkan sosok Kim Dahyun, sontak hal itu membuat Nayeon kaget. Ia mengucek mata nya, kemudian melihat kembali ke cermin, memastikan dengan apa yang dilihat nya barusan di cermin. Di lihat nya kembali sosok dirinya di cermin.

Nayeon menggelengkan kepala nya, ia menyadari kalau dirinya benar-benar aneh sekarang. Nayeon beralih pergi meninggalkan toilet.

Dalam perjalanan ia terus berpikir, sebenarnya apa yang terjadi dengan nya.

"Ani ani...aku tak mungkin menyukai Dahyun" gumam nya sambil menggelengkan kepala.

Nayeon berhenti di treknya, ia pegang kepalanya dengan kedua tangan nya, "Ani Nayeon kau tidak menyukai Dahyun.....dia hanya teman.....teman...ne teman".

Setelah merasa tenang, Nayeon pun mengalihkan pandangan nya ke depan, melanjutkan langkah nya. Namun, sebelum ia melangkahkan kaki nya ke depan, dilihatnya sosok Dahyun dari kejauhan yang berjalan ke arah nya.

Spontan Nayeon berbalik, berjalan ke arah lain, sampai di belokan, Nayeon pun bersembunyi di balik tembok. Di sedikit mengintip, melihat Dahyun yang berjalan menuju toilet pria.

Nayeon bersandar di tembok, kepala nya menengadah ke atas, tangan memegang dada nya, merasakan detak jantung nya yang berjalan dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Sepertinya aku benar-benar menyukai Dahyun" gumam Nayeon pelan.

.

.

.

.

"Nayeon, ayo kita pulang" ajak Dahyun yang sudah bersiap untuk pulang.

"A-ani aku akan pulang sendiri" ucap Nayeon.

"Huh?... Ani...pulang dengan ku saja, ayo" ujar Dahyun.

"Ani" balas Nayeon cepat.

Dahyun mengerutkan dahi nya, kenapa Nayeon tak mau pulang dengan nya itulah yang Dahyun pikirkan.

"Mmmm...Jihyo aku pulang dengan mu ya" ucap Nayeon pada Jihyo yang sedang beres-beres.

"Mianhe Nayeon.. aku ada urusan dengan teman ku sehabis pulang kantor" balas Jihyo.

Nayeon beralih menatap Momo, "Momo aku pulang dengan mu ya".

"Mianhe Nayeon aku ada janji dengan sepupu ku" balas Momo.

Nayeon beralih menatap Sana, "Mmm...Sana..kau pulang dengan siapa?".

"Aku dijemput Mark" balas Sana.

"Oh" Nayeon beralih menatap ChaeTzu, ia tidak mungkin bisa pulang bersama pasangan itu, mereka kan naik motor, pikirnya.

"Kami duluan ya Dahyun, Nayeon" ucap Chaeyoung berjalan keluar ruangan bersama Tzuyu.

Best Friend(Love)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang