23.

2.2K 88 5
                                    

===[ 23 ]===

Saat makan Malam itu, Jaka menceritakan semua yang terjadi tadi pagi kepada kedua orangtuanya

Orang tua Jaka sekaligus mertua Airin mencoba mengerti apa yang diucapkan oleh Jaka

Sempat kaget bukan kepalang, namun mereka berdua juga tidak ingin menantu satu satu nya dapat tindakan yang tidak menyenangkan, apalagi dilakukan oleh muridnya sendiri

Siapa lagi kalau bukan Jaka yang bisa jaga Airin di sekolah

••

Pagi sekali,

Airin yang lebih dulu bangun dibanding Jaka, saat Jaka terbangun ia melihat Airin yang sudah lengkap mengenakkan seragam gurunya

"Airin" panggil Jaka pada Airin yang tengah menyisir rambutnya

"Eh"
"Udah bangun ya" Airin membalikan badannya ke arah Jaka

Jaka mengangguk dengan sedikit senyumnya,
"Em--, masih sakit ngga?" Tanya Jaka pada Airin soal kemarin

Airin menggeleng senyum,
"Udah enggak kok"
"Jaka tenang aja "
"Udah mendingan, sakitnya nggak kayak kemarin" balas Airin

Jaka bernafas lega,
"Yaudah, syukurlah kalo gitu"

"Sarapan yuk" pinta Airin pada Jaka

Jaka mengangguk, ia beranjak berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah Airin

Ia menatap Airin yang tengah duduk di kursi depan kaca dandan nya

Tangan Jaka mengusap2 lembut perut Airin

Airin mengerutkan keningnya ke arah Jaka,
"J'jaka-- ngapain?" Tanya Airin pada Jaka

"Kok ngapain?"
"Gue kan cuma mau ngecek, anak gue udah ada di rahim Bu guru atau belum" balas Jaka pada Airin

Airin terkekeh geli,
"Kamu itu lho, Ada2 aja"
"Kalo memang udah rejekinya, nanti juga bakal dikasih" balas Airin

Jaka tersenyum menatap Airin yang tengah duduk didepannya
"Cantik"
"Lo cantik banget Airin" ucap Jaka tiba2

Airin pun terdiam seketika
"Eh"

"K'kenapa?" Tanya Jaka pada Airin

Airin menggeleng cepat,
"Eng'engga kok"
"Y'yaudah, ayo kita sarapan pagi, mamah sama papah udah nungguin" pinta Airin pada Jaka

••

Di sekolah,

Saat Jaka diskorsing, kelas bukannya menjadi tenang, malah menjadi menakutkan bagi Airin

Karena Rokky masih berangkat sekolah, ia tidak dihukum karena bukti kesalahan semua mengarah kepada Jaka

Rokky kembali memegang kekuasaan menjadi pentolan kelas

Ketika Airin tengah mengajar, tiba2 Rokky berdiri

Airin pun meneguk salivanya,
Tak ada Jaka disini membuat Airin berpikir dia akan habis kalo Rokky benar benar mencekiknya kembali

"R'Rokky?" ucap Airin dengan nada gemetarnya

Rokky nampak menundukkan wajahnya di depan Airin, ia memberhentikan langkahnya tepat di depan Airin,
"Saya-- sebagai pentolan sebelumnya, meminta maaf atas kejadian kemarin kepada Bu Airin" ucap Rokky pada Airin

"Yang seharusnya dihukum itu adalah saya, bukan Jaka"
"Saya-- menyesali perbuatan saya kepada Bu Airin" ucap Rokky pada Airin

Airin terkejut dengan pengakuan Rokky yang tiba2 meminta maaf kepadanya, efek dari Jaka memang luar biasa

ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang