===[ ]===Setelah Jaka membeli tespek buat Airin, Airin pun langsung mencoba mengecek, apakah dia benar2 hamil atau tidak
Jaka harap2 cemas menunggu Airin membuka pintu kamar mandinya
"Airin!" panggil Jaka pada Airin
"Iya bang?" sahut Airin di dalam kamar mandi
"Belum selesai ya ngecek nya?"
"Abang juga mau lihat" pinta Jaka pada Airin"Belum bang, tunggu sebentar" pinta Airin balik pada Jaka
Jaka mengangguk,
"Iya2, Abang tunggu"Sesekali Jaka menghela nafas, ia seperti benar-benar berharap bahwa Airin tengah hamil
••
Di dalam kamar mandi,
Setelah Airin mengeceknya, ia terkejut
"YA ALLAHHH!!" pekik Airin tiba2,
Hal itu membuat Jaka semakin cemas di depan pintu kamar mandi
"AIRINNN!"
"ADA APA AIRIN?!"
"JANGAN BIKIN ABANG CEMAS!" ucap Jaka pada Airin"Eh-- em--, ngga ada apa2 kok bang" balas Airin
"M'maksud nya? K'kamu belum hamil?" Tanya Jaka pada Airin
CEKLIK!!
Airin pun membuka pintu kamar mandi, ia melihat wajah suaminya yang harap2 cemas menanti kabar calon anak darinya
"G'gimana Airin? Gimana hasilnya?"
"K'kamu belum hamil ya?" Tanya Jaka, melihat eskpresi Airin yang juga tak menguntungkan apabila menjawab "Iya" membuat Jaka menghela nafasJaka tersenyum ke arah Airin, ia mengusap usap pelan lengan Airin
"Yasudah"
"Istriku ngga perlu sedih, kalo Istriku ini belum hamil, Abang juga gapapa kok, mungkin belum rejeki ki--Belum selesai Jaka melanjutkan pembicaraan nya,
Tiba2 Airin memperlihatkan tespek yang telah ia cek tadi kepada Jaka, disitu memperlihatkan dua garis merah terpampang nyata di kedua mata Jaka
"Abang, lihat ini" ucap Airin tiba2
Jaka mengerutkan keningnya,
"A'apa maksudnya?" tanya Jaka pada AirinAirin mengerutkan keningnya ke arah Jaka,
"Kok malah balik nanya?"
"Memangnya-- abang ngga tau ini artinya apa?" Tanya Airin balikJaka menggeleng cepat,
"Eng'ngga, k'kan--- Abang nggak pernah make" balas JakaAirin terkekeh mendengar jawab Jaka,
"Iya, saya tau Abang memang nggak pernah make, karena Abang laki"
"Kalo kayak gini tuh tandanya hamil" ucap Airin pada JakaJaka mengangguk mengerti,
"Oh, hamil ya, baru tau kalo garis-garis gitu tandanya hamil" balas JakaSeketika itu hening karena Jaka belum sadar ucapan Airin,
Tiba2,
Ia membelalakkan kedua matanya,
Jaka meneguk salivanya,
"EH-- A'APA??"
"AIRIN"
"K'KAMU TADI BILANG APA?!"
"BILANG LAGI AIRIN?"
"AYO BILANG LAGI, ABANG PENGEN DENGER" pinta Jaka girang pada Airin"Kan saya udah bilang tadi, kalo kayak gini tandanya tuh positif hamil" ucap Airin lagi
"KALO KAYAK GINI HAMIL, BERARTI KAMU--
Airin Mengangguk senyum,
"HAMIL????"
Airin kembali mengangguk senyum,
"SAYANG!!"
"KAMU HAMIL??? KAMU HAMIL ANAK ABANG KAN????" Tanya Jaka lagi memastikan, ia seperti tak puas dengan jawaban dari Airin sebelumnya"Iya Abang, aku hamil bang" ucap Airin lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️)
Historia CortaJaka sudah mempunyai seorang istri , namun Istrinya adalah guru yang mengajar di SMA