===[ 37 ]===
"Eh-- , engga kok, A-Abang cuma pengen Airin ijinin Abang pergi menemui Client Abang yang ada di Singapura" ucap Jaka pada Airin
Airin mengangguk,
"Yaudah iya, udah saya izinkan" ucap Airin"Eh, Beneran nih?"
Airin mengangguk
"Hm" balas nya pendek"Beneran di bolehin nih?" Tanya Jaka lagi memastikan
"Abang maunya gimana sih, mau saya berubah pikiran?" Tanya Airin pada Jaka balik, ia menjadi kesal
"Ya engga gitu"
"Kalo memang dibolehin, Terimakasih sudah ngijinin Abang" ucap Jaka pada AirinAirin tersenyum ke arah Jaka
"Iya"••
••-Pagi☁️
Paginya Jaka pun bersiap siap untuk langsung berangkat ke bandara,
Ia sudah mempersiapkan baju dan perlengkapannya dari jauh jauh hari sebelum ia meminta izin dari Airin
-Di Depan pintu Rumah
"Jaka" panggil papah pada Jaka
Jaka mengalihkan pandangannya ke arah Papah yang berdiri tepat di samping mamah,
"Iya Pah?""Hati hati ya nak, Papah cuma pengen ngasih tau, jangan sampai kamu membuat keputusan yang bikin kamu bimbang, karena ini menyangkut masa depan perusahaan yang akan kamu pegang kendali nya" ucap Papah pada Jaka
Jaka mengangguk mengerti
"Iya Pah, Jaka paham"
"Jaka akan membuat keputusan yang bisa membuat perusahaan kita untung" ucap Jaka"Papah Percayakan semua kepada kamu" balas papah
"Nak"
"Kamu serius mau ninggalin istri kamu? Apa kamu ngga kasihan sama dia?" Tanya Mamah pada JakaJaka mengalihkan pandangannya ke arah Airin di depan nya
Airin juga nampak menatap ke arah Jaka
Airin Seperti memberi isyarat kepada Jaka untuk mengangguk
Jaka kembali mengalihkan pandangannya ke arah Mamah
"Cuma sebentar"
"Jaka juga sudah minta ijin ke Airin Mah" ucap JakaMamah mengalihkan pandangannya ke arah Airin,
"Benarkah begitu Airin? Kamu sudah mengijinkan Jaka pergi?" Tanya mamah pada AirinAirin pun hanya mengangguk dengan sedikit keraguan di dasar hatinya
Mamah pun menghela nafas dan tersenyum,
"Airin "
"Kamu tenang saja nak, disini masih ada mamah sama papah yang jaga kamu" ucap Mamah pada AirinAirin pun mengangguk mengerti
"I'iya Mah"Setelah itu,
Jaka pun memutuskan untuk langsung berangkat ke bandaraDi bandara ia juga di temani oleh sang istri berserta mamah dan Papahnya
Sebelum memasuki pintu masuk pesawat
"Airin"
"Abang berangkat dulu ya, doa kan Abang supaya cepat pulang dengan selamat" ucap Jaka pada AirinDengan wajah yang sepertinya masih tidak rela, Airin pun hanya mengangguk
"Iya Bang"Jaka tersenyum ke arah Airin
CUP !!
Jaka mencium kening AirinJaka juga mengalihkan ciumannya ke perut Airin
"Calon anak Papah, papah mau pergi dulu ya nak, cuma sebentar kok, jangan nakal ya di perut mamah kamu ini" ucap Jaka pada calon jabang bayi yang masih berada di dalam Perut Airin
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️)
Historia CortaJaka sudah mempunyai seorang istri , namun Istrinya adalah guru yang mengajar di SMA