..
Dua orang besar tengah menyilangkan kedua tangannya, setelah Remon datang mereka menundukkan kepalanya
"Sudah selesai bos?"Remon meremas kertas proposal tersebut dan membuangnya tak jauh dari Tempatnya berdiri,
"Hah! Sialan!! Anak bau kencur yang namanya Jaka itu ngga mau kerja sama dengan kita""Sok Sokan nolak produk kita, padahal dia juga untung, bangs*t, anak bangs*t" ucap Remon menggerutu kesal
"Trus gimana bos, apa bos akan menyuruh kita buat menghabisi orang yang bernama Jaka atau mengobrak-abrik kantor ini?"
"Nanti saja kalo dia pulang, dia pakai mobil yang itu" ucap Remon dengan menunjuk ke arah mobil abu2
"Pepet mobil dia, kalo bisa habisi dia saat dia keluar dari mobil" pinta Remon pada ke-2 orang suruhannya
"Baik Bos!!" Ucap mereka serempak
Dari kejauhan,
Damar melihat dan sedikit mendengar apa yang Remon bicarakanDamar berpikir,
"Apa yang sebenarnya terjadi, apa Jaka menolak proposal bapak itu untuk kerja sama ya, ada yang aneh, Sampai membuat bapak tadi kesal sama Jaka, bahkan dia nyuruh ke-2 orang suruhannya buat menghabisi Jaka" ucap Damar°°
Tepat di mana jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, ia harus menjemput Airin
Jaka keluar Dari Ruangannya, tak berlangsung lama dari langkahnya keluar dari ruangannya ia bertemu dengan Damar
"Bos! Tunggu!" Ucap Seseorang yang setengah berlari menuju ke arah Jaka
Jaka menoleh ke sumber suara tersebut ternyata adalah Damar,
"Iya""Mau-- jemput Bu Airin ya?" Tanya Damar pada Jaka
Jaka mengangguk,
"Em"
"Bos pakai Mobil gue aja" pinta Damar pada JakaJaka mengerutkan keningnya,
"Lho, memangnya kenapa kalo pakai mobil gue Sendiri Dam?" Tanya Jaka pada DamarDamar menggaruk tengkuknya yang tak gatal,
"Em, anu bos, ban mobil Lo tadi gue lihat bocor yang sebelah kanan" ucap Damar, ia terpaksa berbohong kepada Jaka untuk menyelamatkan Jaka dari ke-2 bodyguard Remon yang akan menghabisi nya, apalagi Jaka sudah ditunggu oleh AirinJaka masih mengerutkan keningnya,
"Masa sih, tapi tadi pagi aman2 aja kok, lu boong ya" ucap Jaka lagi pada Damar"Eh, eng'engga bos, bener kok"
"Itu kan tadi pagi, tadi gue lihat bocor, makanya gue langsung bilang ama elu" balas DamarJaka mengangguk mengerti,
"Yasudah, gue udah di tunggu Airin"
"Mana kunci mobil Lo, biar gue langsung jemput Airin, kasian dia udah nunggu" ucap Jaka yang menyanggupi untuk menjemput Airin menggunakan mobik milik Damar"Hehe gitu dong bos"
"Nih bos" ucap Damar sembari memberikan Kunci nya pada JakaDamar tersenyum,
"Hati2 ya Bos"
"Mobil gue masih nyicil, kalo lecet dikit nanti dimarahin sama si Della" ucap Damar pada JakaJaka mengangguk mengerti,
"Iya iya"
"Gue pamit dulu ya"Jaka juga memberikan kuncinya pada Damar,
"Ini kunci mobil gue, nanti Lo hubungi bengkel sebentar buat benerin tuh Ban mobil"
"Trus, kalo udah selesai lu antar ke rumah gue, soalnya ngga mungkin gue bawa mobil Lo kesini lagi" Pinta Jaka pada DamarDamar mengangguk mengerti,
"Siap Bos!!"
"Laksanakan!"°°
Di sisi lain Jaka langsung melaju ke arah SMA dimana Airin sudah menunggu di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️)
NouvellesJaka sudah mempunyai seorang istri , namun Istrinya adalah guru yang mengajar di SMA