ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️)

20

===[ 20 ]====

Jaka tidak tau bahwa kejadiannya akan seperti ini,
"Airin"
"G'gue-- minta maaf"
"G'gue juga ngga tau harus ngapain, tiba2 dia ngasih surat gituan sama gue, ya gue ambil aja dari pada dibuang di depan dia" ucap Jaka pada Airin

Airin mengangkat satu alisnya ke arah Jaka,
"OH, JADI MAKSUD JAKA, JAKA LEBIH BAIK MEMENTINGKAN PERASAAN CEWEK ITU DIBANDINGKAN SAMA PERASAAN ISTRI JAKA SENDIRI, BEGITU??" tanya Airin dengan nada kesalnya pada Jaka

Jaka meneguk salivanya, ia menggeleng cepat,
"Eh, eng'engga bukan gitu"
"A'Airin kamu jangan salah paham"
"Dengerin penjelasan gue dulu"
"Gue nggak ada maksud kayak gitu"
"Sumpah!" ucap Jaka lagi

"GAUSAH SUMPAH2 DEH"
"KALO NGGA BISA NEPATIN JANJI JAKA SENDIRI, ITU DOSA!" Balas Airin

"Eh, b'bukan masalah dosa nya Airin"
"Gue tuh Cuma--

"YA APA?? CUMA APA??"

Jaka menghela nafas,
"Gue-- juga ngga tau, masak iya gue buang didepan dia"
"Gue Gaboleh buka kata nya, ya gue buka di rumah" ucap Jaka

Airin balik menghela nafas,

"Udahlah!"
"Malam ini!"
"Jaka tidur diluar!"
"DAN GAK DAPAT JATAH!!" ucap Airin pada Jaka

Jaka meneguk salivanya,
"Eh, A'Airin"
"S'sayang"
"J'jangan gitu dong"
"Gue gabisa tidur kalo nggak disamping Lo" ucap Jaka lagi

"Kamu tidur aja sama cewek yang nulis surat ini" balas Airin ketus

"Airin Sayang"
"Dengerin Abang dulu" pinta Jaka pada Airin

Airin mengerutkan keningnya ke arah Jaka
"A'abang??"
"Abang apaa??"
"Pasar Abang??"
"Jangan buat saya jadi bimbang, sana keluar kamar, saya juga nggak bakal luluh sama ucapan Jaka lagi, Jaka udah jahat sama saya" jelas Airin pada Jaka

"Sana keluar" tambah Airin lagi

Tak lama Jaka pun mengangguk
Ia pun menuruti apa keinginan dari Airin
"I'iya2, g'gue juga mau keluar nih"
"Tapi gue ganti baju dulu" ucap Jaka

"Yaudah, sana!"

Setelah berganti pakaian, Jaka pun keluar kamar, ia melihat Airin yang tengah berdiri sembari menyenderkan punggungnya di tembok

"L'lo beneran nggak mau tidur sama gue malam ini?" Tanya Jaka pada Airin

Tanpa sepatah kata pun
Airin hanya mengangguk dan berjalan memasuki kamarnya

Ia menutup pintu rapat rapat

••

Malamnya

Jaka pun tak bisa tertidur, ia merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan pada Airin

Ia harusnya sadar bahwa ia sudah mempunyai seorang istri

Jaka pun beranjak berdiri dari tempat tidurnya, ia melangkahkan kakinya menuju ke kamar Airin

TOK TOK TOK !!

"Siapa?" Tanya Airin

"Ini Jaka" sahut Jaka

"Mau apa lagi??" Tanya Airin yang masih dengan nada ketusnya

"G'gue minta maaf"
"Airin"
"Bukain" pinta Jaka pada Airin untuk segera membukakan pintu kamarnya buat Jaka

"Saya gak peduli" balas Airin dari dalam

"Airin"
"Gue kangen sama Lo"
"Bukain" rengek Jaka pada Airin

Tak ada Jawaban dari Airin , Jaka pun menghela nafas, ia menggenggam erat tangan kanan nya

"Hei, Airin "
"Gue sadar, gue salah"
"Kalo Lo emang ga mau maafin gue, terserah!" ucap Jaka, ia kembali berjalan menuju kamarnya