===[ 38 ]===2 hari kemudian
Jaka masih belum juga pulang, masih belum ada kabar juga tentang keberadaan dia di sana
Total, sudah hampir 2 Minggu Jaka meninggalkan Mamah, papah dan juga Airin
Airin mencoba berusaha untuk tidak mengeluh dan membiasakan diri tanpa adanya Jaka dirumah
Namun, suatu kejadian tiba2 kembali terjadi di hari itu, perut Airin kembali kram saat Airin tengah membantu sang mertua memasak
Airin yang tengah mengiris iris kentang tiba2 mengeluh, perut nya kesakitan karena kram
"Aduh!, M'mah! perut Airin sakit Mah!" pekik Airin tiba2
Dengan cepat, sang mamah mertua pun memanggil sang suami untuk mengangkat Airin dan membawanya ke rumah sakit
"A'Airin, tahan sebentar sayang, bentar lagi sampai" pinta mamah dengan nada khawatir nya pada Airin
Airin hanya bisa menahan rasa sakitnya, di pangkuan Mamah saat ia dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pribadi mertua nya
Melihat kondisi Airin yang semakin memucat membuat mamah tidak tega untuk membiarkan semua ini terjadi
"PAH"
"APA JAKA SUDAH LUPA KALO DIA SUDAH PUNYA ISTRI??"
"MAMAH JADI NGGAK TEGA MEMBIARKAN AIRIN KAYAK GINI, DIA JUGA BUTUH JAKA" Ucap Mamah pada Papah yang tengah menyetirPapah meneguk salivanya
"Em--, p'papah akan berusaha untuk mencari kabar Jaka lagi Mah"
"Papah juga nggak mau Jaka lama disana" balas papah, ia juga sangat khawatir dengan keadaan Airin"A'Airin, kamu sabar dulu ya nak, bentar lagi juga sampai di rumah sakit" pinta papah pada Airin
Dengan menggenggam kuat kedua tangannya, Mamah semakin kesal dengan apa yang Jaka lakukan,
"ANAK ITU, SEMAKIN LAMA SEMAKIN MENJADI JADI, MAMAH GAK BAKAL TINGGAL DIAM, KALO ANAK ITU DATANG, MAMAH AKAN LANGSUNG MENGUSIRNYA DAN TIDUR SAJA DI KANTOR" ucap MamahTiba2,
Tangan Airin pun meraih tangan mamah yang tengah memangku nyaMamah mengalihkan pandangannya ke arah Airin
"M'mah, i'ini bukan salah Bang Jaka, ini salah Airin, k'kondisi Airin sendiri yang terlalu lemah, maafkan Airin, J'jangan usir Bang Jaka Dari rumah" ucap Airin dengan sedikit senyum di wajah nya
Tak lama dari itu, Mamah pun meneteskan air matanya, melihat Airin yang begitu menyayangi Jaka
Ia juga tidak mau sang suami menjadi suami yang buruk di hadapan ibunya sendiri, ia berusaha melindungi Jaka dari amarah mertua nya
"Maafkan anak mamah, Airin" ucap mamah
Dengan wajah pucat nya, Airin pun memaksakan diri untuk tersenyum
••
Di rumah sakit, Dokter pun langsung memeriksa kondisi Airin
Dokter mengatakan bahwa kondisi Airin untuk saat ini terbilang sangat lemah, ia diharuskan untuk istirahat total, diakibatkan oleh stres berat
Mamah dan papah, hanya bisa pasrah menerima kondisi sang menantu satu satunya itu
Sementara itu, Papah juga berusaha untuk menghubungi Jaka, namun usaha itu juga sia2
••
••Di dalam ruangan Mawar, ruangan tempat Airin beristirahat
Airin dengan tubuh lemahnya hanya bisa memejamkan matanya, ia masih menahan rasa Sakit di perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️)
Historia CortaJaka sudah mempunyai seorang istri , namun Istrinya adalah guru yang mengajar di SMA