27

1.9K 65 11
                                    

===[ 27 ]===

Setelah itu Airin pun duduk di kursi nya

Ia pun kembali menghubungi Jaka untuk tidak lagi berulah karena beberapa guru sudah memandang buruk dirinya

Pak Darman selaku guru olahraga pun memanggil Jaka untuk menghadap kepadanya

Jaka pun menurut saja, setelah menghadap pak Darman, ia pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

Tapi apa boleh buat, pak Darman yang sudah benci dengan perilaku Jaka pun tetap mengorek-orek sikap buruk perilaku Jaka

"Kamu ini selalu saja bikin rusuh, kalo nggak ada kamu pasti sekolah ini aman, kenapa kamu hanya dikasih skorsing 3 hari aja, harusnya kepala sekolah ngasih 1-2 bulan biar kamu jera" ucap pak Darman pada Jaka

Jaka pun mengerutkan keningnya
Ia berpikir bahwa 3 hari saja sudah membuat Jaka menyesali perbuatannya, apalagi 1-2 bulan, itu sangat Tidak adil baginya

Lagipula ia juga menyelamatkan istrinya dari cekikan Rokky, entah apa yang terjadi apabila Jaka tidak datang saat itu

"Pak Darman, saya sebenarnya tidak ingin melakukan tindakan seperti itu kepada Rokky"
"Sekotor kotornya saya, apa saya harus diam saja melihat Bu Airin kesakitan karena cekikan Rokky?? Apa saya salah kalo menolong bu Airin?? Dan bagaimana kalau Bu Airin mati? Bagaimana nasib keluarga nya?" Tanya Jaka pada Airin

"HEH!"
"KALO BICARA YANG SANTAI DIKIT DONG, SAYA ADALAH GURU DISINI, KAMU CUMA MURID BERANDALAN YANG NGGAK ADA GUNANYA" ucap pak Darman pada Jaka

Jaka pun menggenggam erat genggaman tangannya, ia tidak bisa lagi menahan amarahnya

Lagi,

Ia teringat permintaan Airin untuk tidak lagi terburu2 emosi dalam suatu masalah yang ia perbuat

Kalo bukan karena Airin

Mau Lo guru ataupun murid

Gue bakal bunuh Lo disini guru keras kepala

Ucap Jaka dalam hati

"Jadi-- saya harus bersikap sopan kepada guru yang sudah dikasih tau kebenarannya tapi masih mengelak??" Tanya Jaka pada pak Darman

Pak Darman pun berdiri dari duduk nya

Dan memukul Jaka,

"DASAR GATAU DIRI!"

BRUGH!!

Apa yang terjadi??

Tubuh dan wajah Jaka tak bereaksi, tak merasakan sakit pun di wajahnya setelah pak Darman memukulnya

Justru sebaliknya, genggaman tangan pak Darman pun gemetar setelah memukul wajah Jaka

Ia berpikir bahwa pukulannya sudah sangat keras, tapi kenapa malah tangan nya yang merasakan panas

Jaka yang melihat hal itu pun tersenyum

"Kenapa pak?"
"Panas ya?" Tanya Jaka pada pak Darman

Pak Darman pun kebingungan hebat dengan apa yang baru saja ia alami

Lagi,

BRUGH!!!

Pak Darman kembali memukul wajah Jaka

Kali ini tangan pak Darman kembali kesakitan

"Akh!" Pekik pak Darman

Jaka kembali tersenyum,
"Apa-- bapak perlu bantuan?"
"Misalnya, bantuan balik memukul?" Tawar Jaka pada pak Darman

ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang