KAMU SEDANG MEMBACA

Historia Corta

Jaka sudah mempunyai seorang istri , namun Istrinya adalah guru yang mengajar di SMA

22.

2.2K 66 7

oleh akbarhidayatcr7

oleh akbarhidayatcr7

CHAPTER INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA HARAP BIJAK DALAM MEMBACA ❤️

===[ 22 ]===

Airin kembali menggeleng
"Saya hiks-- , saya nggak pernah malu jadi istri Jaka"
"Hiks-- Hiks"
"Jaka jangan ngomong gitu" ucap Airin pada Jaka

Jaka pun mengalihkan kedua tangannya di kedua sisi pipi Airin yang tengah menunduk

Jaka mendongakkan wajah Airin
CUP !!
Jaka mencium bibir mungil Airin

Taka lama Jaka kembali menatap Airin

"Airin, Istriku"
"Lupakan kejadian tadi pagi"
"Itu memalukan"
Ucap Jaka sembari menghapus Air mata Airin dengan tangan lembutnya

Airin kembali menunduk

"Airin" ucap Jaka lagi

Airin kembali mendongakkan wajahnya menatap Jaka
"Apa Jaka memaafkan saya?" Tanya Airin pada Jaka

Jaka mengangguk dengan sedikit senyum simpul diwajahnya

"Jaka-- cinta kan sama saya?" tanya Airin pada Jaka

Jaka kembali mengangguk senyum

"Jaka nggak bakal ninggalin sa--

Belum selesai Airin berbicara tiba2
Jaka pun menutup mulut Airin menggunakan tangannya

"Airin"
"Gue cinta sama Lo"
"Jangan buat gue khawatir"
"Tolong"
"Sekali ini aja"
"Gue ngga ingin Lo terluka sedikitpun" pinta Jaka pada Airin

Jaka kembali melepaskan tangannya di bibir Airin

Tak lama Airin Mengangguk dengan senyumnya
"S'saya cinta sama Abang"
"K'karena Abang suami saya" ucap Airin

Jaka pun terkekeh kecil mendengar ucapan Airin yang memanggilnya Abang

"K'kenapa Jaka ketawa?" Tanya Airin mengerutkan keningnya

"J'Jaka nggak suka ya kalo saya panggil Jaka dengan sebutan Abang?" Tanya Airin pada Jaka

"Bukan-- bukan itu, gue sih, terserah Airin mau manggil apa aja"
"Gue-- suka kok" ucap Jaka

Jaka pun meraih pinggang Airin dan mengangkat tubuh Airin lalu merebahkannya di atas ranjang

Ia memegangi kedua tangan Airin erat

Dalam keadaan seperti ini, Airin tak bisa bergerak bebas

Airin mengerutkan keningnya ke arah Jaka,
"J'Jaka , m'mau apa?" Tanya Airin bingung

"Panggil gue Abang lagi, seperti tadi" pinta Jaka pada Airin

Airin meneguk salivanya, ia menatap Jaka

Tak lama, Airin malah memalingkan wajahnya menghindari tatapan mata Jaka,

Jaka mengerutkan keningnya ke arah Airin,
"K'kenapa?"
"Airin nggak mau ya?" Tanya Jaka lagi

Airin pun kembali menatap Jaka
Dan tersenyum,
"A'Abang"
"Saya suka sama Abang"