51. SEASON 2 ❤️ PERMINTAAN MAAF

981 50 7
                                    

••

Paginya
Sebelum Jaka berangkat bekerja

"Airin, kaus kaki Abang kamu taruh dimana??" Tanya Jaka pada Airin

"Di dekat Rak Bang, cari aja disitu pasti ada" sahut Airin

Setelah Jaka mencarinya, ternyata ada

Jaka pun segera mengenakan sepatunya dan bergegas untuk keluar rumah

"Udah kan?" Tanya Airin pada Jaka

"Udah"
"Ayo berangkat sama Abang"

Airin mengangguk

Ia pun membuntuti Jaka yang hendak masuk ke dalam mobil

Dalam perjalanan

Di dalam mobil,

Jaka melihat sekilas perut Airin yang agak membuncit, usia kandungan Airin sudah memasuki hampir 3 bulan

Sesampainya di sekolah,

CUP!
Airin mencium punggung tangan Jaka, sementara Jaka mencium kening Airin

"Kalo ada apa2, cepat hubungi Abang"
"Jangan di tunda2, kalo sampai kamu kenapa2 Abang bakal bakar sekolah ini" ucap Jaka pada Airin

Airin terkekeh mendengar ucapan Jaka
"Iya iya, suamiku ini kenapa jadi serius begini sih" ucap Airin sembari mencubit pipi Jaka pelan

"Saya masuk dulu Bang"
"Abang hati-hati ya, di kantor jangan tidur dan malas2an, fokus sama kerjaan Abang"

Jaka mengangguk
"Iya Dek"

••

Di sekolah

Airin pun langsung menuju ke ruang guru
Nampak belum ada siapa2 disana

Tiba2
Terdengar suara langkah kaki dari sudut pintu

Seorang murid yang berjalan ke arah Airin, yang tak lain adalah Yuda, murid yang mengatakan ingin menggugurkan kandungan Airin sekaligus murid yang habis karena pukulan Jaka di wajahnya

Nampak Hansaplast yang terlihat masih menempel di hidung Yuda membuat luka itu semakin terasa efek nya

Airin yang melihat Yuda berjalan ke arah nya pun meneguk salivanya dan membelalakkan kedua matanya

Tangan kanannya bergegas meraih sebuah ponsel miliknya yang bertujuan untuk menghubungi Jaka saat itu juga
"Y-Yuda"
"A-ada apa Nak?" Tanya Airin dengan nada gemetar nya kepada Yuda, karena di ruangan guru tak ada siapa2 lagi selain mereka berdua

Yuda pun memberikan uang kepada Airin, uang yang ia kasih ke Airin berjumlah 17500 

Airin mengerutkan keningnya ke arah Yuda yang berdiri tepat di depannya
"U-uang ini?? Buat apa Yuda?"
"Kenapa kamu malah kasih saya uang?" Tanya Airin pada murid nya

Yuda pun menundukkan wajahnya
"M'Maafkan saya Bu"
"Saya benar2 minta maaf"
"Uang ini-- untuk biaya pengobatan lengan ibu yang kemarin saya cengkram sampai membuat lengan ibu merah" ucap Yuda pada Airin

Di situ
Yuda pun menceritakan kondisi yang ia alami selama ini pada Airin,

Usut punya usut, uang itu adalah uang saku Yuda selama 2 hari ini, ia kumpulkan untuk Airin bisa mengobati lengannya

Yuda adalah anak yang kondisi ekonomi keluarga nya menurun ke bawah, Ia menjadi keras karena ia tidak mau dibully oleh teman2 nya

Airin pun menghela nafas dan tersenyum kearah Yuda , ia mengerti dengan kondisi Yuda saat ini
"Yuda"
"Kamu nggak perlu juga sampai seperti ini Nak, terima kasih kamu sudah ada niat baik sama ibu, tapi lengan ibu sudah nggak apa2"
"Dan ini uangnya ibu balikin ya, uang ini buat jajan Yuda saja" ucap Airin pada Yuda

ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang