New (1)

54 0 0
                                    

..

Pagi nya,

Yuda yang dulu di kenal sebagai  berandal juga, kini ia telah berubah sebagai guru baru di SMA Bhakti

Di dalam kelas Arika,

Ceklik!

Saat masuk ke dalam kelas, ia pun mengerutkan keningnya melihat semua muridnya nampak berkumpul di tengah kelas,

Nampak jelas adu panco antara Arika dan juga Rendi,

Arika nampak tersenyum dan menyingsingkan seragam di lengan nya

Brak!!

Dan Rendi pun kalah,

Arika pun tertawa,
"Kalah kan Lo, makanya jangan coba-coba lawan pentolan kelas ini" ucap Arika pada Rendi

Rendi menatap Arika dengan tatapan kesalnya, genggam Arika tadi bukan seperti genggaman tangan biasa

Rendi masih merasakan efek di Adi adu panco tadi,

"Hei!"
"Ada apa ini?"
"Kenapa kalian berkumpul seperti ini, ayo bubar!" Pinta Yuda pada murid nya

Arika mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara tersebut, ternyata adalah si guru baru,

Arika mengerutkan keningnya,
"Bapak-- bukan nya guru baru yang kemarin kan?" Tanya Arika pada Yuda

Yuda mengangguk,
"Iya"
"Itu adalah saya, kenapa?"

Arika mengangguk dan tersenyum,
"Saya Arika, pentolan di sekolah ini, termasuk di kelas ini"
"Kelas ini bisa berlanjut kalo bapak menang adu panco dengan saya" ucap Arika seperti menantang Yuda

Yuda yang masih berdiri sembari memegangi buku daftar absensi muridnya, ia pun mengangguk dan meletakkan buku absensi nya

"Kalo kamu kalah, apa kamu bisa berhenti melakukan semua ini? Kamu masih SMA, lagipula kamu juga seorang anak perempuan" jelas Yuda pada Arika

Arika tersenyum,
"Memangnya kenapa kalo saya perempuan?"
"Itu semua ngga bakal ada pengaruhnya"
"Saya ngga bakal kalah dengan laki-laki" ucap Arika pada Yuda

Yuda sedikit tersenyum,
"Baik"
"Hari ini, saya akan mengalahkan mu" ucap Yuda dengan berani

Arika mengangkat kedua lengannya,
Yuda dan Arika sudah bersiap untuk melakukan panco, Arika menggenggam kuat genggaman Yuda

Dengan cepat,
WUS!!
Brugh!!

Arika pun kalah di tangan Yuda,

Arika menatap Yuda,

"Gimana?"
"Masalah selesai kan?" Tanya Yuda pada Arika

Arika membelalakkan kedua matanya,
Ia meneguk salivanya, ia tak percaya dengan apa yang terjadi barusan, ia kalah di tangan seseorang yang baru ia tantang

Dia bukan orang sembarangan,

Dia bisa mengalahkan ku lewat adu panco

Apa-apaan guru ini,

Genggaman tangannya sangat kuat,

Melebihi ekspektasi ku

Gumam Arika dalam hati,

Arika ingin mencoba lagi beradu panco dengan Yuda, ia berpikir kuat bahwa ia tadi cuma kebetulan saja

"K'kita adu sekali lagi, pasti tadi cuma kebetulan" pinta Arika pada Yuda

Yuda hanya terdiam menatap Arika,
Ia menghela nafas, ia sedikit tersenyum,

"Kenapa?"
"Takut kalo kalah?" Tanya Arika pada Yuda

ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang