Istriku Gurku
..Setelah kejadian itu, Arika diam-diam memerhatikan gerak gerik papahnya
Saat itu Jaka tengah menonton TV di ruang keluarga, Arika pun duduk tak jauh dari Jaka, dan memperhatikan Jaka
Jaka yang sedari tadi merasa bahwa sang anak tengah memperhatikannya pun mengalihkan pandangannya ke arah Arika
"Ada apa, Arika?" Tanya Jaka pada Arika yang sedari tadi memperhatikan dirinya
"Eh, ng'ngga ada apa-apa kok pah" balas Arika
Arika yang tak biasanya gugup pun membuat Jaka Curiga
Jaka menghela nafas,
"Pasti ada apa-apa" balas JakaArika pun mendekat ke arah papahnya,
"Iya sih, Arika cuma penasaran sama papah" ucap Arika sembari berjalan ke arah papahnyaJaka mengerutkan keningnya,
"Penasaran?" Tanya Jaka pada ArikaArika pun duduk di samping Jaka,
Ia mengangguk,
"Iya""Penasaran apa?" Tanya Jaka pada Arika lagi
"Papah pernah ke pasar ngga?" Tanya Arika pada Papahnya
Jaka seperti berpikir,
Arika menghela nafas, karena Jaka lama sekal untuk memberikan jawabannya,
"Ah, papah terlalu lama mikirnya" balas Arika"Masa Arika ngga tau sih"
"Setiap Minggu kan biasanya papah ke pasar sama mamah" balas JakaArika mengerutkan keningnya,
"Eh, iya kah?"Jaka mengangguk,
"Iya""Kok bisa ngga tau sih aku pah?" Tanya Arika tentang ketidaktahuan nya
Jaka tersenyum,
"Arika kan selalu tidur di Minggu pagi" balas Jaka"Kalo akhir pekan, biasanya pelanggan pasar cukup banyak, jadi bahan baku cepat abis, jadinya ya kita datang ke pasar pagi2 buta supaya ngga kehabisan bahannya" Jelas Jaka pada Arika
Arika mengangguk mengerti,
"Oh""Trus-trus? di sana papah ketemu preman ngga? Atau copet gitu?" Tanya Arika pada Jaka, penasaran
"Waduh, gimana ya"
"Papah lupa, yang pasti papah ngga pernah kecopetan" balas Jaka pada ArikaArika menghela nafas,
"Yaiyalah pah, kan yang bawa dompet itu mamah" balas ArikaJaka mengerutkan keningnya,
"Memangnya-- ada apa Arika?" tanya Jaka pada Arika"Em, ngga apa-apa sih pah"
"Pengen nanya aja"
"Soalnya Arika habis berantem sama copet" ucap Arika dengan bangganya setelah berhasil mengalahkan copet"M'maksudnya?" Tanya Jaka terkejut, ia mengerutkan keningnya
"Ya Arika habis berantem sama copet" balas Arika lagi dengan bangganya
Jaka mengerutkan keningnya,
"A'Arika?"
"Jangan bercanda nak?? Ini-- soal nyawa masalahnya"
"Kamu-- ngga apa-apa kan? Apa copet tadi melukai mu?" Tanya Jaka pada Arika dengan nada khawatir nyaArika tersenyum,
"Arika ngga apa-apa pah"
"Papah tenang saja"
"Anak papah ini-- jago beladiri" ucap Arika dengan bangganyaJaka meneguk salivanya, menatap Arika di depan nya,
Melihat ekspresi yang berbeda ditujukan oleh sang papah,
"Kenapa pah?"
"Papah kok kaya kaget gitu?"
"Udah biasa kali pah, Arika memang kuat, ngga ada yang bisa ngalahin Arika di sekolahan, kan Arika jago beladiri" jelas Arika lagi pada Jaka
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️)
ContoJaka sudah mempunyai seorang istri , namun Istrinya adalah guru yang mengajar di SMA