49. SEASON 2 ❤️ PERMINTAAN JAKA

966 52 4
                                    


..

Setelah kejadian mencekam tadi, Airin berserta murid2 lain membawa Gino ke UKS

Airin mencoba mengobati Gino dengan sehelai kapas yang sudah ia tetesi dengan obat luka lalu ia teteskan di hidung Gino

"Akh!"
"Sakit nya!" ucap Gino

Airin yang tau bahwa luka yang dialami oleh Gino sangat sakit, ia pun segera menghentikan untuk kembali meneteskan obat luka ke Hidung Gino

Sementara itu di luar,
Hanya ada Jaka dan juga Rokky, mereka berdua dulu adalah lawan yang tidak sebanding, namun sekarang ia sudah menjadi kawan yang sangat solid

"Terimakasih karena sudah menyelamatkan istriku" ucap Jaka pada Rokky

Rokky mengangguk mengerti,
Ia sedikit tersenyum,
"Aku sangat berhutang budi dengan Bu Airin" balas Rokky pada Jaka

Jaka mengerutkan keningnya, ia mengalihkan pandangannya ke arah Rokky,
"Hutang budi?" Tanya Jaka pada Rokky, hutang budi seperti apa yang dimaksud oleh Rokky kali ini

"Berkat Bu Airin, kejadian waktu itu membuat ku sadar, dia adalah guru yang sangat baik, rendah hati, dan peduli terhadap muridnya"
"Kamu beruntung mempunyai istri beliau, guru yang sangat saya hormati" jelas Rokky pada Jaka

"Kejadian itu juga membuat ku trauma, dan berpikir dua kali apabila emosi yang ada di dalam diriku ini memuncak hebat dan ingin menghabisi seseorang, kamu adalah satu-satunya yang bisa menghentikan nya waktu itu"
"Bukan menghentikan nya saja, kamu juga sudah menghabisi ku dengan sangat-sangat telak"
"Kamu adalah orang yang tiada tanding, siapapun yang mendengar namamu, pasti akan menciut dan gemetar, termasuk aku" jelas Rokky pada Jaka

Jaka menghela nafas, ia juga ingat akan kejadian itu,
"Rokky, sebenarnya-- aku tidak sehebat itu, aku hanya berusaha untuk melindungi istri ku"
"Aku belum sempat minta maaf denganmu waktu itu"
"Dan ini aku mengatakan maaf untuk kejadian itu" ucap Jaka pada Rokky

"Kesalahan itu, adalah kesalahan ku"
"Aku tidak pernah dendam denganmu setelah kejadian itu"
"Aku sudah memaafkan mu" ucap Rokky pada Jaka

Jaka sedikit tersenyum,

Suasana semakin mencekam ketika Jaka dan juga Rokky beserta murid2 lain berada di dalam UKS

Jaka Yang sebenarnya tidak peduli pun terpaksa mengikuti ucapan Airin untuk ikut dengan nya mengobati murid nya terlebih dahulu

Jaka menatap Gino dengan tatapan tajamnya sementara itu Rokky juga menatap Gino karena ia tak terima sang adik di kunci di dalam kelas sampai membuat nya hampir kehabisan nafas

"Airin, apa sebaiknya kita pulang? Ini sudah sore" ucap Jaka pada Airin

Airin menoleh ke arah Jaka,
"Nanti dulu Abang, Saya kan sedang ngobatin luka Gino"

Jaka menghela nafas kesalnya
Ia mengalihkan pandangannya ke arah Gino

Sesegera mungkin Gino menundukkan wajahnya,

"Hei, bocah"
"Apa Lo juga temannya Kuda?" Tanya Jaka pada Gino

Gino hanya terdiam,
Ia tidak tau siapa yang dimaksud oleh Jaka

Airin mengerutkan keningnya ke arah Jaka
"HEH, ABANG"
"Namanya Yuda, bukan Kuda"
"Jangan suka ganti2 nama orang, itu gak baik" ucap Airin pada Jaka

Yang dimaksud oleh Jaka adalah Yuda

"Airin, Abang gak peduli siapa namanya"
"Yang jelas, kalo bocah sialan ini dan murid yang namanya Kuda itu sampai berani2nya nyentuh kamu seujung jari pun, abang ngga bakal tinggal diam" ucap Jaka

ISTRIKU GURUKU ( SEASON 3❤️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang