"Nih buat lo!" Seunghoon menyodorkan 2 lembar kertas pada Daniel saat keduanya tengah makan siang di warung makan padang dekat kantor. Daniel yang sedang makan pun mendongak. Ia menatap Seunghoon dengan heran.
"Gue pikir, lo yang bakalan pergi ke festival bareng Seulgi," ujar Daniel yang masih keheranan. Namun, Seunghoon mendengus keras.
"Seulgi nggak bisa, ada acara keluarga. Dia harus ke Bangka sama keluarganya. Makanya gue kasihin tiketnya ke lo. Ajak siapa kek," jawab Seunghoon kemudian ia menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi.
Daniel hendak menolak, namun siapa tau tiket itu berguna. "Oke deh, makasih banyak ya," Daniel tersenyum lebar lalu mengambil dua tiket festival musik itu dengan tangan kiri. Seunghoon membalas senyuman lebarnya kemudian melanjutkan acara makannya.
Mungkin begitu kira-kira cerita saat Daniel berhasil mendapatkan dua tiket festival musik. Sebetulnya, kejadian itu kemarin siang dan sekarang sudah waktunya festival. Daniel yang awalnya tak tahu harus mengajak siapa ke festival, akhirnya sudah memutuskan untuk mengajak Seongwu.
"Hari ini ada festival musik sekaligus kuliner nggak jauh dari café ini," ujar Daniel berbasa-basi yang basinya kelewatan.
Seongwu mengangkat sebelah alisnya, "Lalu?"
"Kamu mau pergi ke sana? Soalnya dari tadi kita didiemin ibu-ibu, dari pada suntuk di sini," tawar Daniel.
Seongwu tampak mempertimbangkan tawaran Daniel. Ia menatap Daniel dengan pandangan menilai sebelum akhirnya bertanya, "Kamu bawa saya ke situ doang kan? Nggak kemana-mana?" tanya Seongwu dengan pandangan menyelidik.
Daniel tertawa pelan, "Emangnya wajah saya keliatan kaya penjahat?" balas Daniel dengan nada jenaka membuat Seongwu mendengus.
Seongwu mengalihkan pandangannya, "Kita nggak ada yang tau niat seseorang. Yang kelihatan tulus bisa aja bulus," ia berujar pelan.
Daniel tak menjawab, ia hanya tersenyum sambil menatap Seongwu. "Jadi, kamu mau ikut saya atau nggak? Nggak masalah sih saya datang sendiri."
Seongwu kembali mengalihkan pandangannya pada Daniel, "Ikut," jawaban final Seongwu membuat senyuman Daniel kian melebar seperti orang sinting.
"Ma, aku sama Daniel pergi keluar. Mau nonton konser nggak jauh dari sini," pamit Seongwu pada Wendy.
"Oh gitu? Nanti langsung pulang aja ya, soalnya Mama bentar selesai," jawab Wendy pada Seongwu. Anaknya hanya mengangguk lalu bangkit dari kursinya yang diikuti oleh Daniel.
"Aku juga ya, Bun. Nanti aku anterin Seongwu pulang kok tenang aja," ujar Daniel kemudian ia menyalimi Irene dan Wendy.
"Iya, hati-hati!" balas Irene kemudian membiarkan Daniel dan Seongwu pergi keluar dari café.
Kedua anak adam itu keluar dari café beriringan, mereka pergi dengan menggunakan mobil Daniel. Entah apa yang membuat Seongwu menerima ajakan Daniel, Seongwu sendiri pun tidak tau menahu kenapa ia bisa menerima ajakan yang lebih tua. Seongwu tau Daniel lebih tua karena Wendy pernah menceritakan soal Daniel beberapa kali padanya.
Ia kira, Daniel itu tidak akan ramah dan dingin pada orang yang baru dikenalnya. Ternyata ia salah, Daniel justru ramah sekali padanya seperti sudah mengenal lama. Sejauh ini first impression Seongwu terhadap Daniel cukup bagus. Daniel adalah laki-laki yang tampan, sopan, bertutur kata lembut dan dia harum. Seongwu menyukai pria bersih dan harum, Daniel salah satunya.
Uhm ... maksudnya dalam konteks jika ia bertemu dengan banyak orang. Itu akan menjadi nilai tambah untuknya.
Daniel membukakan pintu penumpang untuk yang lebih muda, membiarkan Seongwu masuk dan duduk dengan nyaman di dalamnya. Ia berputar untuk menaiki kursi pengemudi dan bergegas pergi menuju lokasi festival musik yang tak jauh. Ini adalah langkah paling awal setelah sekian lama tak bertemu. Daniel memang pernah bertemu dengan Seongwu 2 tahun yang lalu, tetapi kenapa kejadian itu begitu miris?
KAMU SEDANG MEMBACA
From The Future ➖ OngNiel ✔️
FanfictionSemua orang tau Daniel adalah laki-laki yang paling diminati. Ia tampan, pintar, cakap dan ramah. Tapi dibalik semua sifat sempurnanya, ada kejelekan yang tersembunyi. Daniel tidak pernah makan teratur, cukup sering mabuk-mabukan, perokok aktif, pe...
