Semua orang tau Daniel adalah laki-laki yang paling diminati. Ia tampan, pintar, cakap dan ramah. Tapi dibalik semua sifat sempurnanya, ada kejelekan yang tersembunyi.
Daniel tidak pernah makan teratur, cukup sering mabuk-mabukan, perokok aktif, pe...
Play saja videonya bagi yang mau yaaa. Atau cari di spotify Calum Scott - You Are The Reason.
Happy reading
***
Daniel tidak akan pernah berhenti mencari Seongwoo di setiap sudut kota. Ia benar-benar merasa kehilangan sosok itu setelah Seongwoo menghilang. Ia menyesal tidak banyak memanfaatkan waktu saat bersama dengan Seongwoo. Rutinitasnya setiap pulang kerja adalah menyusuri tiap sudut kota untuk mencari dimana keberadaan Seongwoo. Begitu juga saat hari libur, Daniel lebih memilih untuk pergi keluar mencari Seongwoo sambil cari makanan.
Keluar masuk mall, toko, berjalan di pelataran toko dan ruko, keluar masuk coffee shop tapi ia tidak kunjung menemukan sosok Seongwoo. Daniel berpikir, apa karena Seongwoo itu terlalu mungil untuk ukuran seorang pria maka dari itu tubuhnya sangat sulit ditemukan di antara kerumunan orang-orang dewasa? Mungkin ia harus mencarinya di kerumunan anak SD atau SMP? 🤔
Loh tapi kan Seongwoo itu tinggi? Masa dicari di kerumunan anak SD? 😔
"Deuh, pikiran lo gila, Dan! Ya masa di kumpulan anak SD sama SMP?!" gumam Daniel. Laki-laki itu berdiri di pinggir jalan tepat di depan sebuah coffee shop ternama.
Keadaannya masih rapi sekali. Masih menggunakan setelan formal khas orang kantoran, modelan bos besar. Celana bahan hitam, kemeja putih, dasi corak, jas hitam dan sepatu mengkilap. Ia berdiri seperti orang bodoh di pinggir jalan sambil memperhatikan orang yang berlalu lalang di zebra cross.
Daniel sendiri tidak sadar jika ia menjadi pusat perhatian banyak orang, khususnya wanita. Untuk ukuran pria yang tergolong muda, Daniel itu sangat seksi. Ekspresi wajahnya, rahangnya, proposi tubuhnya, tingginya, punggungnya, tapi sayangnya Daniel sudah menyerahkan seluruh yang ada pada dirinya untuk Seongwoo. Hanya Seongwoo yang bisa dan boleh menyentuh dan mengatur hidupnya.
Daniel menghela napas kasar kemudian memejamkan matanya. Sudah lebih dari empat bulan mencari tapi masih belum bisa menemukan Seongwoo. Rasanya ia ingin menangis sekali. Ia lelah, frustasi dan rindu.
Matanya terus mengedar ke seluruh sudut sampai akhirnya ia menemukan satu orang yang sangat mirip dengan Seongwoo. Tinggi, ramping, manis dan cantik tapi tampan juga. Ia yakin sekali itu adalah Seongwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa ba bi bu, Daniel berlari untuk mengejar orang yang ia lihat. Matanya benar-benar berbinar dan senyumnya terus mengembang.
Saat itu pikirannya hanya ada Seongwoo, tidak ada yang lain.
Bahkan ia mengesampingkan keselamatannya.
Daniel harus menyebrangi sebuah jalan besar untuk menghampiri Seongwoo yang berdiri di ujung sana.
"SEONGWOO!"
Ia berusaha memanggilnya satu kali tapi sosok itu tidak menoleh.