30 - Back Together

113 4 0
                                    

Rexer

Am, can I talk to you?

Jamie

Sure, go on

Rexer

I mean bertatap muka

Bisa?

Jamie

Kapan?

Rexer

Pulang kuliah nanti

Jamie

Hmm, aku nggak bisa janji. I'll tell you later.

Jamie memasukkan handphonenya dan kembali fokus pada kelasnya. Apa yang ingin disampaikan Rexer. Apakah ini soal kelakuannya di club waktu itu? The dare? Sebenarnya Jamie sudah tau dari Est bahwa Rexer memiliki perasaan terhadapnya namun saat itu Jamie tengah sibuk mengurus persoalan Mew sehingga ia memilih untuk tidak pusing soal itu.

Tak lama kemudian, kuliah pun usai dan karena tidak ada mata kuliah lain setelah ini, mahasiswa bisa langsung pulang.

"Should we go hang out somewhere?" usul Dita setelah kuliah usai.

"Count me in"

"Me too"

Felix, Rexer, dan Est juga menganggukkn kepalanya dan setuju untuk ikut. Dita menoleh ke arah Jamie dan menunggu jawabannya. Jamie menggelengkan kepalanya sambil merapikan barang-barangnya.

"Why?" tanya Dita dengan nada sedih.

Jamie tersenyum melihat ekspresi Dita dan menepuk bahunya pelan.

"You have something to do? "tanya Est bingung pasalnya Jamie tidak mengatakan bahwa ia akan pergi setelah kuliah usai, Zee juga tidak berpesan apa-apa dengannya.

"I actually don't know. I'll see if I can join later, okay," ucapnya.

Tepat saat Jamie ingin memasukkan ponselnya ke dalam sakunya, ponselnya bergetar.

Rexer

So we can't talk?

Jamie melihat ke arah Rexer yang berada tidak jauh darinya. Tampak Rexer menatapnya penuh harap. Jamie tampak mengetikkan sesuatu di ponselnya.

Jamie

Sorry, Rex. I'm afraid I can't. If that's really important, we can talk over the phone

Jamie me-lock handphone setelah mengirimkan balasan kepada Rexer namun tiba-tiba handphonenya bergetar. Senyumnya merekah saat melihat nama sang penelpon.

"Sawadee, big boss" jawab Jamie dengan nada bercanda.

"Okay, I'm coming out now"

Jamie mematikan panggilannya dan meraih tasnya.

"Guys, I'm sorry I think I can't join. Lain kali aku pastikan aku akan datang," ucap Jamie lalu buru-buru keluar.

"Something's suspicious," ucap Mary lalu pergi mengikuti Jamie.

Yang lain pun ikut mengikuti Mary membuntuti Jamie keluar. Jamie tampak berjalan menuju parkiran dan menghampiri sebuah mobil sport berwarna hitam. Tampak seorang laki-laki berparas tampan menggunakan jas keluar dari mobil tersebut, menghampiri Jamie dan memeluknya.

"Omo, siapakah itu? Dia begitu tampan,"ucap Ash.

"Setuju"

"Itu siapanya Ammy?" tanya Dita sambil menyenggol lengan Est.

Midnight || Mew SuppasitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang