Disclaimer:
TP = Thai Program (Kuliah yang bahasa pengantarnya itu bahasa thailand, kalau di Indo sama kayak kuliah biasa)
IC = International class (Kuliah yang pengantarnya itu menggunakan bahasa Inggris, kalau di Indonesia contohnya di UGM namanya IUP, sejenis itu)
***
Setelah kelas usai, ternyata Namtan harus segera pulang karena ia diminta untuk membantu mengerjakan laporan keuangan keluarganya. Terpaksa Jamie menjelajah sendiri.
"Ayo, Jamie. Kamu pasti bisa. Sampai kapan kamu ngerepotin Tony terus," Jamie berusaha menyemangati dirinya sendiri.
Keluar dari lingkungan kampus, Jamie berusaha menyusuri jalan seperti apa yang tertera di GPS tetapi tetap saja dia kebingungan. Dia sama sekali tidak familiar dengan daerah itu.
"Kayanya setiap hari aku akan diantarjemput Tony saja"
"Hei, kesasar?" Terdengar suara pria dan deru motor di belakangnya. Jamie menoleh ke belakang dan mencari sumber suara. Ternyata senior yang ia temui di kantin tadi.
"Oh, aku hanya berusaha mencoba mencari jalan menuju ke apartemenku sendiri agar ke depannya aku bisa mandiri," jawab Jamie.
Pria itu mematikan mesin motornya dan menghampiri Jamie.
"Memangnya apartemenmu di mana?"tanyanya.
"Di G-tower"
"Ohh disana. By the way, aku belum tau namamu. Aku Ohm Pawat," ucap senior itu sembari menjulurkan tangannya.
Jamie pun membalas uluran tangan itu dan tersenyum, "Aku Jamie"
"Naiklah, aku antarkan ke apartemenmu. Setidaknya biar kau familiar dengan jalannya dulu," ucap Ohm sambil menepuk-nepuk motornya.
Jamie menatapnya ragu.
"Tenang aku sedang longgar lagipula jalannya juga searah jadi tidak merepotkan sama sekali," ucap Ohm seperti membaca pikiran Jamie.
Jamie pun menganggukkan kepalanya lalu naik di motor Ohm.
Sepanjang perjalanan, Jamie merasa seperti sedang menyewa tour guide karena Ohm benar-benar menjelaskan secara rinci daerah dan juga jalan yang dilewati.
Sesampainya di lobby apartemen
"Terimakasih, P'Ohm," ucap Jamie sambil mengatupkan tangannya.
"Oh ya, kalau kamu mau besok kita bisa coba transportasi umum setelah kamu pulang," tawar Ohm.
"Benarkah, phi? Apa kamu tidak sibuk?" tanya Jamie sambil berbinar-binar.
"Tidak. Bahkan besok kuliahku hanya sampai jam12. Kamu sendiri IC selesai jam berapa?"
"Jam 11, phi,"
"Kalau begitu, kamu nunggu satu jam gitu bagaimana? Aku akan berusaha untuk cepat keluar" Ohm tampak bersungguh-sungguh.
"It's okay, Phi. Aku malah makasih banget kalo Phi mau bantu"
Ohm mengacungkan jempolnya lalu pamit pulang. Jamie juga segera menuju ke apartemennya.
***
Malamnya saat sedang menonton tv, tiba-tiba ponselnya berdering
Sassy Namtan's calling.....
"Woi, kenapa?"
"JAMIE JUTHAPICH YOU HAVE TO TELL ME EVERYTHING"
Seketika Jamie menjauhkan ponselnya dari telinganya.
"About what?"
"Princess Jamie sepertinya kamu harus membuka twitter"
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight || Mew Suppasit
Romance[SELESAI] Jamie Juthapich, seorang mahasiswi cantik berusia 20 tahun yang memilih pergi ke Bangkok untuk menempuh pendidikan disana secara tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang ternyata merupakan pemimpin mafia terbesar disana, Mew Suppasit...