Note: Tulisan miring tebal, anggap saja bahasa indonesia. Sedangkan tulisan normal adalah bahasa korea
Pantai yang luas terbentang indah dihadapannya, ditambah dengan ketenangan dari suara kecil ombak yg rendah bergelombang.
Caca cukup mempunyai beberapa alasan, mengapa dia memilih pantai ini.
Tenang, Sepi dan juga Cantik!
Menggelar kain sebagai alasnya duduk sembari mengawasi mereka dari pinggir pantai.
Sebab dia tidak ikut berenang, dikarenakan tidak bisa berenang.
Lagipula tempatnya cocok untuk bersantai. Kesunyiannya membawa ketenangan pikiran, dan juga Hati bagi semua orang yg berkunjung.
Hanya saja tidak banyak yg mengetahui letak dari pantai ini. Selain harus menempuh dengan berjalan kaki menuruni tebing, jalanan sebelum kesini juga sedikit rumit.
Tapi sesuatu yg diimbangi dengan usaha, akan bisa menghasilkan sesuatu yg lebih indah dari pada yg lainnya.
Contohnya Pantai ini!
Saat tengah sibuk memperhatikan gelombang laut, sebuah benda menghalangi sinar matahari di atas kepalanya.
Saat dia mengangkat kepalanya, sebuah senyuman lebar menyambut dirinya.
Orang tersebut menghalangi terik matahari dengan sebuah payung ditangannya, yg diarahkan diatas kepala gadis itu.
Dia adalah Lee Jeno, pemilik senyum lebar dengan mata yg juga ikut tersenyum.
Caca tersenyum kearah Jeno. Siapapun yg diberi senyuman seperti itu, pasti akan larut dalam senyumnya.
Senyum tersebut adalah daya tariknya, bisa dikatakan seperti itu.
"Mataharinya terlalu terik, nanti kamu pusing gara gara berjemur kayak gini" ucap Jeno duduk disamping Caca
"Aku lupa kalau bawa payung" ucap Caca diiringi senyum pepsodentnya yg mampu membuat Jeno terkekeh pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGE? X [NCT 2020]✔
FanfictionMenjadi seorang Manager bukanlah suatu pekerjaan yg mudah. Memang! Tapi bagi Caca, menjadi seorang Manager itu mirip seperti mejadi seorang Teman. Atau bahkan seperti keluarga. Hal tersebut akan memudahkannya untuk dekat dengan para member dan juga...