Note: Tulisan miring tebal, anggap saja bahasa indonesia. Sedangkan tulisan normal adalah bahasa korea
Jisung merasakan usapan lembut di puncak kepalanya, menyentuh lembut rambut berkeringatnya
"Jisung?"
Sebuah panggilan lembut dengan nada bergetar, lagi lagi menusuk indera pendengarannya.
Matanya yg sejak tadi terpejam, seketika terbuka dan langsung mematung menatap seseorang yg juga menatapnya
Seseorang tersebut, duduk di sisi kosong dari sofa yg dia gunakan untuk tertidur
Jisung mengerjapkan matanya berkali kali, hingga mengusap wajahnya kasar
Dia kembali menutup matanya dan mengatur nafasnya "Huh...kayanya ini efek dari kepikiran terus! Sampai sampai halusinasi gini"
"Kamu baik baik aja kan? Kaki mana yg sakit? Bilang sama Noona!"
Sebentar?
Seketika mata Jisung kembali terbuka dan badannya langsung duduk tegap menghadap seseorang itu lagi
Telapak tangan besarnya terangkat untuk mengusap lembut wajah seseorang dihadapannya itu
Terlihat mata Jisung berkaca kaca, seakan tidak percaya dengan apa yg dilihatnya saat ini
"Noona?" Panggilnya lembut
Gadis dengan plaster di dahinya itu tersenyum lembut kearah Jisung, dan mengganggukan kepalanya
Tanpa pikir panjang, Jisung memeluk gadis itu erat.
Menyalurkan rasa rindunya, bahkan rasa khawatirnya selama ini.
Akhirnya gadis itu kembali lagi bersamanya.
Kembali sesuai dengan harapannya.
Isakan tangis terdengar dari bibir mungil Jisung, sedangkan gadis itu juga tidak dapat menahan air matanya yg keluar dengan tiba tiba
Mendengar isakan tangis dari seseorang yg sudah dia anggap adik, seseorang yg menyayanginya bagaikan seorang kakak.
Park Jisung, seseorang yg sudah dianggap adik oleh Caca
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGE? X [NCT 2020]✔
FanfictionMenjadi seorang Manager bukanlah suatu pekerjaan yg mudah. Memang! Tapi bagi Caca, menjadi seorang Manager itu mirip seperti mejadi seorang Teman. Atau bahkan seperti keluarga. Hal tersebut akan memudahkannya untuk dekat dengan para member dan juga...