Note: Tulisan miring tebal, anggap saja bahasa indonesia. Sedangkan tulisan normal adalah bahasa korea
Seorang remaja laki laki tengah duduk di rooftop salah satu cafe, dengan memandang lembar foto yg ada di dompetnya
Seharusnya, daridulu dia membuangnya saja.
Apa gunanya menyimpan kertas itu?
Dia tersenyum miris menatap lembar yg terpasang rapi pada dompet miliknya itu
Gambar yg diambil disaat dirinya dan gadis itu berada di tempat wisata bersama
Gadis itu adalah Caca, dan seseorang tersebut adalah
"Win"
Dengan gerakan cepat Winwin menutup dompetnya dan memasukkan kedalam kantong hoodienya
Caca duduk disamping Winwin, memperhatikan laki laki yg sibuk menatap lurus kedepan. Dimana terdapat langit biru cerah
Meski terik, tapi tidak membuat mereka terusik sedikitpun
"Aku udah buka hadiahnya, dan aku juga udah baca isi suratnya"
Perkataan Caca membuat Winwin berdecih dan menatap miris lurus kedepan "Padahal udah suruh buang, ngga penting juga kan?"
"Win, Chenle bilang kalau kamu pergi malem malem buat beli hadiah itu waktu di jakarta"
Winwin kaget. Apa Chenle tau gadis yg dimaksud dirinya adalah Caca?
Seperti mengerti dengan ekspresi yg ditunjukkan oleh Winwin, Caca mengatakan hal yg membuat Winwin bernafas lebih lega "Chenle ngga tau kalau hadiahnya buat aku. Dia cuma taunya kamu keluar dan begadang nyiapin hadiah itu. Dia sadar kalau kotak itu sama persis kayak yg kamu beli waktu itu"
Winwin berusaha untuk tidak mengalihkan pandangan dari depan sana. Hamparan langit mulus, meski adanya polusi dibawah sana.
"Win, aku nggak pernah suka sama ten. Nggak pernah ada rasa suka lebih dari suka untuk sharing tentang kerjaan dari manager dan parthnernya. Kayak teman pada umumnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGE? X [NCT 2020]✔
FanfictionMenjadi seorang Manager bukanlah suatu pekerjaan yg mudah. Memang! Tapi bagi Caca, menjadi seorang Manager itu mirip seperti mejadi seorang Teman. Atau bahkan seperti keluarga. Hal tersebut akan memudahkannya untuk dekat dengan para member dan juga...