Menjadi seorang Manager bukanlah suatu pekerjaan yg mudah.
Memang!
Tapi bagi Caca, menjadi seorang Manager itu mirip seperti mejadi seorang Teman. Atau bahkan seperti keluarga.
Hal tersebut akan memudahkannya untuk dekat dengan para member dan juga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note: Tulisan miring tebal, anggap saja bahasa indonesia. Sedangkan tulisan normal adalah bahasa korea
Seminggu sudah berlalu, itu artinya sudah seminggu juga Caca dan Jisung tinggal di Bali. Dalam artian lagi, member lainnya masih sibuk dengan konser tour mereka. Makanya Caca dan Jisung memperpanjang masa tinggalnya di Bali, sekitar 2/3 hari lagi mungkin.
Keadaan Caca dan Jisung juga sudah sangat baik. Gips di tangan Caca sudah dilepas, dan cidera lutut Jisung juga sudah membaik karena pelatihan ringannya selama di sini.
Caca saat ini sedang menerima telfon dari sahabatnya disini
"Terus masalahnya? Kan bagus kalau dia nikah, dapet jodoh artinya. Masalahnya dimana?"
Gadis itu menghembuskan nafasnya kasar "Iya emang bukan itu masalahnya Jisung! Yang jadi masalah, temen Noona yg lainnya pada bawa pacarnya sama gebetannya. Trus Noona masa sendiri kesana?!"
"Atau ajak bang Nath aja ya? Yakali minta tolong Harris?"
Mendengar nama itu membuat Jisung membulatkan matanya "Nggak! Nggak boleh kalau sama dia! Sama Aku aja kali, aku bisa jadi pacar Noona nanti"
"Yakin bisa?" Tanya Caca
"Masih ragu? Aku udah belajar bahasa Indonesia dari seminggu ditambah beberapa hari waktu liburan lalu, bahasa Inggris juga. Aku bisa kok" Ucap Jisung percaya diri
Memang benar adanya, selama tinggal disini Jisung rajin belajar bahasa indonesia dan Inggris. Entah diajari oleh Caca, Aya ataupun Ibuk dan Bapak. Sebagai gantinya, malahan Jisung juga ngajarin Ibuk dan Bapak bahasa korea.