58. The ended of story(?)

986 127 33
                                    

Note: Tulisan miring tebal, anggap saja bahasa indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note: Tulisan miring tebal, anggap saja bahasa indonesia. Sedangkan tulisan normal adalah bahasa korea

"NOONA!"

Tubuh kekar menjulang menubruk tubuh mungil milik Caca. Pelukan erat dia dapatkan, ditambah isakan yg terdengar mengalun di telinganya.

"Noo-na, mian. Ma-af noo-na"

Caca membalas pelukan tersebut tak kalah erat, menahan sesak didadanya.

Adik laki lakinya datang memeluknya sebelum pergi.

Entah dia harus senang atau sedih, intinya dia akan tetap bersyukur karena dirinya bisa memeluk adik kesayangannya

Pemandangan tersebut langsung menjadi tontonan bagi member lainnya.

Mereka juga mengira kalau pemuda itu benar benar tidak akan datang

Tangan Caca mengusap lembut puncak kepala pemuda yg berada di pundaknya "Jangan minta maaf, kamu ngga salah sayang. Noona yg bikin kamu kecewa sama noona. Maafin noona ya?"

Pemuda itu menggeleng di dalam pelukannya "Nggak! Aku yg salah noona! Aku yg ngga mau denger noona, aku-aku udh jahat sama noona. Aku bilang ngga mau ketemu noona, aku-aku juga nyuruh noona pergi"

"Tapi, Jangan pergi noona. Aku mohon"

Pertahanannya runtuh. Pemuda itu berhasil membuatnya meneteskan air mata, lagi dan lagi.

Park Jisung.

Adik laki lakinya.

"Jisung, mau dengerin noona nggak?"

"Jangan dilepas! Aku ngga mau noona pergi!"

"Jisung, ayo ngobrol sama noona sambil liat mata noona. Kalau kayak gini cepet pegel nanti"

Baru akan melepas pelukannya, Jisung malah tambah mengeratkannya

"Nggak mau! Nanti noona kabur"

"Jisung, katanya mau dengerin kata noona? Kok sekarng ngga mau disuruh lepas bentar? Noona mau bicara, lepas bentar ya?" tanya Caca lembut

Atas bujukan lembut dari Caca, Jisung mau melepas pelukannya. Dengan nafas yg masih sesenggukan karena menangis dan tangan yg sibuk menghapus paksa bekas air matanya

Caca tersenyum tulus pada adik laki lakinya.

Tangannya bergerak membantu menghapus bekas air mata Jisung

"Gara gara air mata ini, kamu jadi diliatin para hyung mu tuh. Ngga malu?" tanya Caca

Jisung memperhatikan sekitarnya, dimana ada Ten, Jeno, Jaemin, Chenle, Renjun, Lucas dan Xiaojun serta manager dan staff lainnya

Mereka semua memperhatikan Jisung yg tengah menunduk malu. Setelah menangis seperti anak yg akan ditinggal ibunya kepasar.

"Jisung, liat noona sini"

MANAGE? X [NCT 2020]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang