Note: Tulisan miring tebal, anggap saja bahasa indonesia. Sedangkan tulisan normal adalah bahasa korea
Hentakan kaki dari beberapa orang menggema di koridor rumah sakit.
Dengan langkah cepat mereka segera menuju ruangan unit gawat darurat, seperti yg diarahkan oleh suster sebelumnya.
Perasaan mereka seperti tidak karuan, tidak tenang dan tentu saja khawatir.
Bagaimana tidak, Caca dikabarkan mengalami kecelakaan oleh pihak rumah sakit.
Ponselnya juga tadi sudah diberikan kepada Aya, selaku adiknya.
Dan sekarang Caca sedang ditangani oleh Dokter yg bersangkutan di UGD.
Jisung terduduk lemas di kursi tunggu, didampingi Jaemin, Chenle, Haechan dan Hendery
Winwin menyandarkan tubuhnya di tembok pembatas ruangan bersama Jeno.
Sedangkan Aya memilih untuk duduk di atas lantai seraya menyandarkan tubuhnya ke tembok. Tatapannya kosong, hanya diam tanpa peduli sekitarnya
"Maafin Jisung Noona" lirih sang maknae, tangisnya sudah tidak dapat terbendung lagi.
Melihat Jisung seperti itu, membuat yg lainnya juga ikut merasakan apa yg maknae tersebut rasakan.
"Padahal Jisung udah janji buat jadi adik yg baik sama noona, tapi gara gara jisung noona sekarang kayak gini"
"Kamu tau? Noona sangat senang jika mempunyai seorang adik laki laki. Dari dulu noona ingin punya adik lagi, dan inginnya laki laki. Tapi tuhan belum ngasih itu, karena dulu Ibuk noona sakit dan menyebabkan rahimnya harus diangkat"
"Noona, Jisung kan udah pernah bilang! Kalau noona bisa menganggap Jisung dan Chenle sebagai adik noona. Dan noona juga bisa anggap yang lainnya sebagai keluarga"
"Mau peluk Jisung boleh?""Kenapa minta ijin dulu sih noona, aku kan adiknya noona. Jadi noona bebas mau peluk Jisung kapan aja, cium juga boleh"
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGE? X [NCT 2020]✔
FanfictionMenjadi seorang Manager bukanlah suatu pekerjaan yg mudah. Memang! Tapi bagi Caca, menjadi seorang Manager itu mirip seperti mejadi seorang Teman. Atau bahkan seperti keluarga. Hal tersebut akan memudahkannya untuk dekat dengan para member dan juga...