Winwin masih memandang lembaran kertas yg dia genggam di tangannya.
Tadi sore member lainnya sampai di china. Soal surat? Ten yg memberikan untukknya. Katanya itu dari gadisnya. Ralat, mungkin akan menjadi gadis saja. Tanpa ada kepemilikan di dalam kata itu.
'Aku sudah ngasih kalung itu, dan dia nerima. Oh iya, ada titipan dari dia buat kamu'
Dia bahkan enggan untuk membuka kertas itu.
Apa itu sesuatu yg menyakitkan?
Sesuatu yg membahagiakan?
Atau bahkan keduanya?
Arghh!
Baiklah,
Setelah bergulat dengan pikirannya, Winwin membuka lembaran itu dengan lesu.
...
Hai Dong Sicheng!
Apa kabarmu? Aku harap semua berjalan dengan baik, sesuai yg kamu harapkan. Agar tidak terlalu kecewa.
Sudah cukup aku yg selalu membuatmu kecewa. Jangan sampai dunia yg kamu pijaki juga membawakn kecewa untukmu...
Oh iya, bagaimana harimu di sana? Apa sama seperti di seoul? Atau bahkan lebih nyaman?
Jangan lupa untuk menjaga kesehatan kamu disana.
Winwin-ah!
Aku rasa, bahkan maaf saja tidak cukup untuk aku katakan berkali kali. Sebab aku terlalu banyak memberi kecewa dibanding bahagia.
Huh...
Aku sulit untuk menulis semua ini. Tapi jika aku tidak menulis, bagaimana caraku untuk mengungkapkan semuanya? Bahkan aku tidak punya kekuatan untuk berdiri dihadapanmu. Tidak ada keberanian untuk melihatmu. Rasanya tidak pantas jika aku memunculkan diri dihadapanmu lagi...
Aku bahkan malu dengan diriku sendiri.
Aku banyak berbohong.
Membohongi kalian, kamu, bahkan diriku sendiri.
Ya, aku bohong.
Bohong jika aku bilang kalau aku ngga mau kamu di deket aku.
Bohong jika aku ngga liat usaha kamu.
Bohong jika aku ngga bahagia, tau kamu mau memperjuangkan kita win.
Bohong juga jika aku bilang kalau aku ngga cinta sama kamu.
Kadang dengan cara bohong, bisa mempermudah melepaskan sesuatu hal. Tentunya dengan bantuan sedikit rasa benci untuk itu.
Iya, itu caraku win.
Kamu selalu buat aku senyum, tertawa bahagia, menangis haru dan buat aku ingat cara untuk bersyukur.
Bersyukur dengan kehadiran kamu di keseharian aku win.
Bersyukur dengan kesempatan untuk bisa merasakan bagaimana rasanya jadi orang spesial bagi orang lain.
Kamu buat aku selalu bersyukur untuk itu. Tapi aku malah selalu bikin kamu kecewa.
Aku jahat!
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGE? X [NCT 2020]✔
FanfictionMenjadi seorang Manager bukanlah suatu pekerjaan yg mudah. Memang! Tapi bagi Caca, menjadi seorang Manager itu mirip seperti mejadi seorang Teman. Atau bahkan seperti keluarga. Hal tersebut akan memudahkannya untuk dekat dengan para member dan juga...