adiksi | all x chenle [ ✅️ ]

chase me

modified canon; jisung x chenle

©shinaoi

cw // kissing

.

.

.

chase me, take me once

in the distance

.

.

.

Chenle menarik nafasnya panjang. Akhir-akhir ini ia memiliki kebiasaan baru.

Lucid dream.

Dia mempelajari cara untuk melakukannya beberapa minggu belakangan melalui berbagai platform berbeda di mana banyak orang-orang yang lebih berpengalaman darinya bercerita di sana.

Terasa aneh juga melelahkan tetapi sensasinya begitu nyata.

"Haruskah aku melakukannya lagi malam ini?"

Gumamannya tertelan keheningan. Ia baru saja kembali dari jadwalnya sebagai DJ Radio di Yuedong Seoul.

Sebenarnya banyak yang grupnya persiapkan menjelang pertengahan bulan ini sampai akhir nanti.

Tetapi ia sudah kepalang rindu dengan seseorang yang biasa ditemui kala melakukan lucid dream.

Ia merindukannya.

Rindu, Park Jisungnya.

"Karena aku tidak mungkin mengungkapkannya secara langsung maka biarkan mimpi yang berbicara"

Tubuhnya sudah bersih juga rapi dengan piyama tidur. Ia sudah siap menemui seseorang yang begitu didambakan.

Memejamkan mata, Chenle mulai berhitung lambat sembari merilekskan tubuh. Fase ini datang tidak terlalu lama hingga ia merasakan sekujur tubuhnya kaku seperti tertindih beban berat.

Sleep paralysis.

Ia sedang berada di tahap itu. Sebisa mungkin Chenle merilekskan diri dan tidak panik atau prosesnya untuk menuju lucid dream seketika gagal total.

Tidak memakan waktu lama, Chenle merasakan ia sudah berada di alam mimpi yang dibuktikan dengan sosoknya berada di tengah-tengah pasir pantai berwarna putih.

Ah, ya... kali ini Chenle mensugesti dirinya agar berada di pantai setelah lucid dream tiga hari yang lalu ia habiskan di taman hiburan.

"Jisung..."