modified canon; jeno x chenle
©shinaoi
cw // kinda explicit kissing scenes
.
.
.
Hari ini Chenle berencana menginap di dorm DREAM. Suasana hatinya tengah berada di atas awan dan penyebabnya adalah Mark, kakak kesayangannya telah kembali beraktifitas bersama.
Sungguh, Chenle sangat bahagia. Setelah melakukan berbagai rekaman lebih dari satu jam di kantor SM mereka bertujuh berkumpul sebentar di ruang latihan dan memesan makanan siap saji.
Tadinya Jisung mengusul untuk berkumpul di restoran ayam dekat dorm tetapi menimbang keadaan yang masih riskan karena cororong dan fans fanatik yang pasti akan membahayakan keselamatan maka Haechan pun mengusulkan untuk berkumpul di ruang latihan dan memesan makanan.
Mereka memakan berbagai sajian ayam dan daging dengan lahap sesekali diselipkan candaan tidak lucu Jeno, tawa receh Mark, serangan aegyo Jaemin, rengekan manja Jisung dan pertengkaran singkat Renjun dan Haechan.
Chenle mengamati mereka semua seraya tersenyum manis tanpa ia sadari. Sungguh, dia benar-benar senang. Ia bersyukur karena Tuhan telah mengizinkannya untuk menjadi bagian dari mereka dan merasakan kebahagiaan ini bertepatan dengan umur grup NCT DREAM yang sudah menginjak angka empat.
Ia melirik ke samping kirinya di mana si leader sementara Jeno tampak tersenyum dengan matanya.
Chenle mengulurkan telunjuknya ke arah jari kelingking Jeno yang menempel di lantai. "Hyung..." bisiknya lirih yang langsung mendapat atensi dari yang bersangkutan.
Jeno menoleh dan langsung disambut dengan gummy smile si pemuda kelahiran November itu.
"Terima kasih karena telah menjaga kami, Jeno-hyung hebat" pukasnya dengan nada yang kelewat lirih karena tidak mau member lain mendengar ucapannya.
Jarang-jarang lho Chenle mau bersikap terang-terangan seperti ini.
Tapi hal inilah yang membuat Jeno menyukai. Keduanya tengah mengambil jeda istirahat selepas latihan koreografi Déjàvù untuk persiapan penampilan di salah satu acara yang akan diselenggarakan secara online.
Jeno menarik lengan Chenle hingga membuat tubuh lembut itu mendarat sempurna di dekapan.
"H-hyung, n-nanti yang lain akan melihat... M-menjauh" Chenle berbisik lirih seraya mengawasi sekitar di mana para member kebanyakan duduk membelakangi keduanya dan tengah asyik mengobrol entah itu bergosip atau apalah.
Lelaki bermarga Lee itu mengedikan bahu dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Chenle. Ia bernapas di sana dan menghirup aroma manis dan lembut khas bayi yang menguar.
KAMU SEDANG MEMBACA
adiksi | all x chenle [ ✅️ ]
Fanfikceadiksi /adik·si/ kecanduan atau ketergantungan secara fisik dan mental terhadap suatu zat. 💌 modified canon, bxb, different chapter with various dominant✨ completed. ©shinaoi, oct 2021.